Site icon Ujung Jari

Pemkab Gowa Alokasikan 25 Persen APBD Untuk Infrastruktur

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pemkab Gowa mengalokasikan 25 persen Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) tahun 2019 untuk sektor infrastruktur.

Hal itu kembali dilontarkan Bupati Adnan saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Gowa yang digelar di gedung D’Bollo Sungguminasa, Senin (25/3/2019).

Adnan mengatakan akan memfokuskan pembangunan infrastruktur di 2019 ini. Dan yang menjadi perhatian penting dalam rangka membangun Gowa semakin lebih baik di masa depan.

Adnan mengatakan, pemerintah di 2019 ini akan fokus membangun infrastruktur untuk mewujudkan kemajuan daerah.

Olehnya pada Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) se-Kabupaten Gowa 2019 ini sekaligus memantapkan komitmen bersama menjadikannya sebagai tahun infrastruktur.

“Tahun ini kita jadikan tahun infrastruktur dimana akan banyak infrastruktur fisik yang akan dibangun dengan mengalokasi 25 persen anggaran dari APBD 2019 ini,” kata Adnan saat membuka Musrenbang RKPD tersebut.

Infrastruktur jalan yang dimaksud yakni membangun dan memperbaiki jalan, membangun jembatan, revitalisasi dan pembangunan lainnya.

“Insha Allah di tahun ini kita akan dorong penyelesaian ruang terbuka hijau (RTH) terbaik yakni lapangan Syekh Yusuf dan Syekh Yusuf Discovery dengan target Desember ini sudah dapat digunakan masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Bupati Adnan, pembangunan lainnya yaitu revitalisasi Balla Lompoa dan Kawasan Museum Balla Lompoa secara keseluruhan, yang mana konsep revitalisasinya telah dibahas pada seminar budaya pertama, dan selanjutnya akan dilakukan pemantapan rancangan model pembangunan pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan ini akan dilaksanakan pada 4 April 2019 mendatang.

Adnan juga menyebutkan termasuk revitalisasi Stadion Kalegowa dengan menjadikannya sebagai referensi bagi masyarakat Sulsel. Pembangunan infrastruktur lainnya yaitu membenahi seluruh saluran atau drainase yang ada utamanya di Kecamatan Somba Opu secara keseluruhan.

Adnan juga mengungkapkan, pada tahun ini ada 46 kelurahan di 18 kecamatan telah mendapatkan alokasi anggaran pembangunan sekitar Rp 688 juta per kelurahan. Tujuannya untuk memacu seluruh aparat kelurahan yang ada agar bisa bekerja lebih dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.

Sementara Kepala Bappeda Gowa Taufiq Mursad mengatakan, Musrenbang RKPD ini dilakukan dengan tujuan untuk mendorong peningkatan partisipasi dan kreativitas masyarakat dalam pembangunan serta mendorong pemerataan hasil-hasil pembangunan dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi yang tersedia. Juga untuk mematangkan rancangan RKPD berdasarkan rencana kerja SKPD yang telah dipadukan dan diselaraskan dengan usulan program kegiatan prioritas kecamatan.

“Di musrenbang ini kami harapkan dapat tercipta keselelaran prioritas dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas, dan sasaran pembangunan daerah di provinsi. Serta mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah,” kata Taufiq.

Termasuk juga menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas.

Musrenbang RKPD Gowa ini dihadiri Kadis Bina Marga Sulsel Nurhaedah, para Pimpinan Forkopimda Gowa, sejumlah anggota DPRD Sulsel dan DPRD Gowa, tokoh masyarakat, pimpinan bank, pimpinan BUMN dan para camat.

Dalam kegiatan itu pula, Bupati Adnan menyerahkan penghargaan kepada Camat Manuju dan Camat Somba Opu sebagai penyelenggara Musrenbang RKPD tingkat kecamatan dengan partisipasi masyarakat tertinggi. (saribulan)

Exit mobile version