ikut bergabung

Kalapas Narkotika Kelas II Gowa Urung Divaksin, Ratusan Pegawai Lapas Diskrining


KESEHATAN. Kalapas Narkotika Kelas II Gowa Yusran Saad saat dites kesehatan dan skrining sebelum ke tahap vaksinasi.(foto/ist)

Sulsel

Kalapas Narkotika Kelas II Gowa Urung Divaksin, Ratusan Pegawai Lapas Diskrining

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pelaksanaan vaksinasi covid 19 berlangsung di aula Lapas Narkotika Kelas II Gowa di Bolangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (25/3/2021) pagi.

Di Lapas Narkotika ini, sebanyak 135 pegawai Lapas yang ikut dan menjalani prosedur vaksinasi mulai dari awal mendaftarkan diri, tes kesehatan dan skrining kemudian divaksin. Vaksinasi sinovac ini dilayani para nakes dan vaksinator dari empat Puskesmas terdekat dikoordinir Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gowa dr Gaffar sekaligus Jubir Satgas Gugus Covid 19 Kabupaten Gowa dan Kabid Yankes Dinkes Gowa dr Alamsyah selaku Plt Kepala Puskesmas Pattallassang.

Kalapas Narkotika Kelas II Gowa Yusran Saad kepada awak jurnalis menjelaskan jumlah pegawai Lapas Narkotika sebanyak 135 orang,  namun dalam pelaksanaannya pihaknya tetap mengacu pada Dinas Kesehatan seberapa yang bisa divaksini. Tentunya juga dengan menyesuaikan pada saat proses screening berlangsung. 

” Kita berharap bisa difasilitasi semua jika memang memenuhi syarat untuk divaksin. Tentunya kami mengapresiasi pemerintah daerah yang memfasilitasi pegawai kami untuk divaksin,” kata Yusran. 

Pihaknya juga berharap pemberian vaksinasi ini juga dapat diberikan kepada warga binaan yang ada di dalam Lapas Narkotika. 

“Jumlah anggota binaan kami sekitar 1.150 orang, kita berharap mereka juga bisa divaksin pada pemberian tahap selanjutnya. Sehingga tidak ada lagi penularan covid 19 di dalam lapas. Tentunya kita akan melakukan koordinasi yang lebih intensif lagi, ” tambah Yusran.

Baca Juga :   Bangun Sirkuit RMS, Pemkot Palopo Terima Award dari IMI Sulsel

Terkait hasil screening atas dirinya  Kalapas Narkotika Kelas II Gowa ini urung divaksin. Yusran mengaku berdasarkan hasil skrining yang dilakukan tim nakes dirinya tidak bersyarat disebabkan beberapa item dari kesehatannya yang tidak mendukung.

” Yah terpaksa vaksin untuk saya ditunda dulu. Tapi saya tetap bersedia divaksin jika kesehatan saya sudah membaik,” aku Yusran.

Plt Kepala Puskesmas Pattallassang yang juga Kabid Yankes Dinkes Gowa dr Alamsyah membenarkan jika vaksin untuk Kalapas Narkotika Kelas II Gowa tertunda.

” Iya kalapas tidak bersyarat vaksin setelah skrining dilakukan. Kalapas memiliki dua penyakit yakni jantung koroner dan diabetes. Dan itu perlu pemeriksaan lebih lanjut sehingga vaksinnya ditunda,” jelas dr Alamsyah.-

dibaca : 48



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top