Program Tertib Berlalu Lintas, BKTMS Empagae Sampaikan MoU Polres dan Pemkab Sidrap pada Siswa SMP 4 Empagae

SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Bhabinkamtibmas Kelurahan Empagae Aiptu Haryudin, SH mengunjungi SMP 4 Maritengngae dan mengambil kesempatan sebagai pembina apel pagi dengan maksud menyampaikan beberapa hal pada siswa, rabu (17/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan kepada siswa perihal tentang adanya Mou (Memorandum of Understanding) atau nota kesepakatan antara Polres Sidrap dan Pemda Kabupaten Sidrap dalam hal pendidikan berlalu lintas dan penindakan bagi pelanggarnya.

“Saya mengharapkan kepada siswa sekiranya tidak mengendarai sepeda motor pada saat berseragam sekolah, dan bilamana ditemukan anggota Satuan Lalu Lintas maka akan ditindak dengan tilang di tempat” himbaunya pada siswa.

Pria yang baru enam bulan menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Empagae ini menyampaikan juga bahwa ditengarai pada saat jam pulang sekolah sejumlah siswa melakukan kebut kebutan atau balapan di jalan yang menghubungkan Kelurahan Empagae dan Desa Aka akae

“Beberapa hari yang lalu saya temukan sejumlah siswa yang masih mengenakan seragam sekolah mengendarai sepeda motor sambil balapan dengan suara knalpot racing yang sangat bising sekali” ucapnya.

Lebih lanjut dalam penyampaiannya, pria tiga anak ini mengatakan bahwa jalan yang menghubungkan Kelurahan Empagae dan Desa Aka akae bukan lagi jalan Desa melainkan sudah menjadi jalan lintas/poros Kabupaten yang mana kendaraan dari Palopo, Wajo dan Bone yang akan menuju ke Pinrang, Tator bahkan Propinsi Sulbar melintas dijalan tersebut.

“Jadi sangat berbahaya sekali jikalau kalian para siswa mengendarai sepeda motor sambil balapan di jalan ini, dan ini semua demi keselamatan kalian” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut Haryudin juga mengajak pada siswa untuk menghindari paham paham yang mengarah ke radikalisme, menghindari narkoba dan kebiadaan hisap lem fox.

“Tidak ada toleransi bagi siswa yang didapat atau ditemukan konsumsi narkoba dan menghisap lem fox” tandasnya.

Menutup himbauannya, dirinya menyampaikan bahwa sejak tanggal 15 oktober sampai 28 oktober, Polres Sidrap melaksanakan Operasi Zebra dengan sasaran pengendara yang tidak lengkapi alat dan surat kendaraannya serta melanggar aturan berlalu lintas. (Wan)