ikut bergabung

Ringankan Kesulitan Masyarakat, Adnan Kembali Salurkan BPCB II

PANGAN. Bupati Adnan bersama Forkopimda melepas truk pengangkut Bantuan Pangan Cadangan Beras tahap II ke Kecamatan Somba Opu.(foto/ist)

Sulsel

Ringankan Kesulitan Masyarakat, Adnan Kembali Salurkan BPCB II

GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 587.730 Kg beras kembali disalurkan Pemkab Gowa bersama Bulog Makassar untuk 58.773 kelompok penerima manfaat (KPM) di Gowa. Penyaluran itu dilakukan di halaman kantor Pemkab Gowa, Senin (11/9) siang dilakukan langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama jajaran Perum Bulog Makassar serta jajaran Forkopimda Gowa.

Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras (BPCB) tahap II ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kekeringan akibat Elnino yang berdampak terhadap produksi pertanian di Gowa.

BPCB tahap II ini menurut Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sebagai upaya pemerintah membantu kesulitan masyarakat kalangan tidak mampu sejak Elnino mulai mendera.

Jelas Elnino ini sangatlah mengkhawatirkan bagi kelangsungan produksi pertanian yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Dikatakan Adnan, situasi saat ini sedikit mengkhawatirkan. Pasalnya bencana Elnino memicu terjadinya kondisi kekeringan yang berdampak pada produksi pertanian sehingga jauh mengalami penurunan produksi termasuk beras.

“Saat ini cadangan beras pemerintah sekitar 58 persen berdasarkan hasil identifikasi yang dikeluarkan oleh badan pangan. Sehingga berdasarkan Instruksi Presiden maka hari ini kita melakukan penyaluran cadangan beras sampai tiga bulan ke depan (Desember),” kata Bupati Gowa.

Dan jika kondisi kekeringan berlanjut maka Pemkab Gowa akan menambah kebutuhan beras melalui dana BTT (biaya tak terduga) dalam APBD 2023 ini. Pengunaan dana BTT itu sesuai arahan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat melakukan pertemuan dengan seluruh bupati dan walikota se Sulsel, Senin kemarin di kantor Gubernur Sulsel.

Baca Juga :   Realokasi Anggaran Covid-19 Libatkan Pengawasan Penegak Hukum Negara

“Kita akan mengidentifikasi lokasi pertanian yang bisa meningkatkan produksinya. Dan untuk lokasi kekeringan kita backup dengan membuatkan sumur bor,” kata Adnan.

Terkait bantuan cadangan pangan ini, Adnan meminta SKPD terkait mengawal penyalurannya agar tidak salah sasaran. Adnan juga meminta pihak Kejaksaan melakukan pendampingan dalam penyaluran bantuan pangan tersebut sehingga tidak menemui masalah.

“Jika nanti dalam penyalurannya masih ada KPM yang tidak kebagian maka kita akan tambahkan pasokan beras melalui dana BTT dalam APBD 2023, agar semua KPM yang berhak menerima dapat tertalangi dan terbantu selama masa kekeringan ini,” kata Adnan.

Pada pelepasan armada bantuan tersebut, Pemimpin Cabang Perum Bulog Makassar Karmila Hasmin Marunta mengatakan penyaluran yang dilakukan hari Senin tersebut baru untuk jatah wilayah Kecamatan Somba Opu.

dibaca : 142

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top