ikut bergabung

Persit Kodim Gowa Bersama PKK dan PKM Edukasi Keluarga Berisiko Stunting

SUNTING. Para Ibu dan Ibu hamil diberi edukasi oleh Persit KCK Kodim Gowa, PKK dan PKM Samata tentang makanan bergizi untuk diri, janin dan balitanya agar terhindar dari stunting. (foto/ist)

Sulsel

Persit Kodim Gowa Bersama PKK dan PKM Edukasi Keluarga Berisiko Stunting

GOWA, UJUNGJARI.COM — Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan (kekerdilan) pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Saat ini Indonesia lagi melakukan upaya penurunan stunting serta mencegah stunting. Hal itu dilakukan agar generasi bangsa Indonesia menjadi generasi emas dengan memiliki SDM yang baik.

Sekaitan itu, jajaran Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Rem 141 PD XIV Hasanuddin berkolaborasi dengan Satgas Stunting Puskesmas Samata serta TP PKK Gowa melakukan edukasi keluarga yang berisiko stunting.

Baca Juga

Kegiatan yang mengusung tema ‘Ibu Pintar Bayi Sehat Generasi Cerdas Bebas Stunting’ ini dilaksanakan di Posko Ketahanan Pangan Kodim 1409 Gowa di Lingkungan Panggentungang, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Jum’at (17/11/2023).

Pemberian bingkisan berupa kebutuhan pokok kepada para warga peserta edukasi. (foto/ist)

Kegiatan edukasi ini dihadiri Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Kodim 1409 Gowa Nova Asriana Isnaeni didampingi Wakil Ketua Susanti Eko. Hadir pula Kepala Puskesmas (PKM) Samata Faisal Anwar serta Haisyah mewakili Ketua TP PKK Kecamatan Somba Opu dan Tim Gizi Puskesmas Samata serta para Ibu dan Balita sasaran.

Kepala PKM Samata Faisal Anwar dihadapan para Ibu, Ibu hamil dan Balita berharap kegiatan ini dapat mencegah dan mengurangi angka stunting di wilayah Somba Opu.

“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga generasi kita agar menjadi generasi yang sehat sebagai tongkat estafet generasi di masa mendatang. Kami imbau para Ibu hamil agar sering memeriksakan diri ke Bidan agar anak yang dikandungnya dalam kondisi sehat dan bisa lahir dalam keadaan sehat, ” kata Faisal Anwar.

Baca Juga :   Bosan Di Janji, Warga Tamaona Tutup Jalan Dengan Tanaman

Sementara itu Ketua TP PKK Somba Opu diwakili pengurus kecamatan Haisyah yang juga adalah praktisi kesehatan berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat dan mengurangi angka stunting.

“Yang perlu kita lakukan adalah bagaimana menerapkan pola hidup sehat, ” kata Haisyah.

Dalam kegiatan edukasi nasyarakat ini dilakukan demostrasi pembuatan bubur ayam serta pemberian makanan tambahan (PMT) bagi Balita berisiko stunting yang dipandu langsung Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Kodim 1409 Gowa Nova Asriana Isnaeni. Hasil dari pembuatan bubur ayam itu pun langsung dinikmati para Ibu, Ibu hamil serta para Balita yang ada.

dibaca : 53

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top