ikut bergabung

Bertarung di Pilrek UNM, Eko Hadi Sujiono Usung Visi UNM Kampus Bahagia

Berita

Bertarung di Pilrek UNM, Eko Hadi Sujiono Usung Visi UNM Kampus Bahagia

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Ketua Tim Beban Kerja Dosen (BKD) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Prof Eko Hadi Sujiono mendaftar pada pemilihan rektor (pilrek) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2028.

Prof Eko Hadi Sujiono menyerahkan dokumen pencalonan kepada Ketua Panitia Pemilihan, Prof Dr Hamsu Gani di lantai 14 Menara Pinisi UNM, Rabu (7/2). Saat mendaftar, Prof Eko diantar puluhan dosen Fisika Fakultas MIPA UNM.

Dalam keterangannya kepada wartawan usai mendaftar Prof Eko menyampaikan visinya ketika kelak diberi amanah memimpin kampus ini.

“Kami mengusung visi UNM bahagia. UNM berdaya saing, adaptabilitas, kemudian inklusif dan adil, serta berintegritas,” ujar Prof Eko Hadi Sujiono.

Mantan Wakil Rektor IV UNM di era kepemimpinan Prof Arismunandar ini mengaku telah menyiapkan beberapa misi untuk mencapai visi tersebut. Salah satunya menjadikan UNM sebagai kampus bertaraf internasional.

Dosen Fisika di Fakultas MIPA UNM ini memang mengaku tidak terlibat dalam senat universitas layaknya dosen lainnya. Namun, dia memiliki banyak pengalaman apalagi ditugaskan oleh Prof Husain Syam mewakili UNM dalam kerja-kerja di Kemdikbudristek.

“Saya bukan anggota senat. Saya ini dosen biasa di UNM, tapi selama 8 tahun ini saya ditugasi Pak Rektor untuk menjadi tim di kementerian. Olehnya itu sudah banyak yang saya ketahui,” ucapnya.

Dengan bekal itulah, kata Prof Eka, akhirnya dia memutuskan untuk ikut dalam kontestasi Pilrek UNM kali ini. Prof Eko menilai kinerja Prof Husain Syam patut untuk diteruskan dan dikembangkan lebih lanjut.

Baca Juga :   Rektor UNM: Cegah Penyebaran Covid-19 dengan PHS

“Dan pada saat Pak Rektor menyelesaikan periodenya, maka rasanya kewajiban saya untuk ikut berpartisipasi melanjutkan capaian beliau. Melakukan percepatan dan lompatan,” imbuhnya.

“Sekali lagi, waktunya kita kembali ke UNM untuk bersama-sama. Waktunya UNM dikenal tapi bukan hanya di Indonesia. Tapi juga di kancah internasional,” sambung Prof Eko. (wis)

dibaca : 122



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top