ikut bergabung

DiskopUKM Gowa Perkenalkan Rumah Produktif ke Mahasiswa Prodi Kewirausahaan FEB UNM

KUNJUNG. Puluhan mahasiswa Kewirausahaan FEB UNM saat mengunjungi aktivitas Rumah Produktif di MPP Gowa.(foto/ist)

Sulsel

DiskopUKM Gowa Perkenalkan Rumah Produktif ke Mahasiswa Prodi Kewirausahaan FEB UNM

GOWA, UJUNGJARI.COM — Puluhan mahasiswa Prodi Kewirausahaan FEB Universitas Negeri Maksassar (UNM) melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Gowa.

Kunjungan yang dilakukan pada Kamis (16/5) siang ini untuk melihat langsung aktivitas Rumah Produksi yang merupakan inovasi daerah Kabupaten Gowa.

Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa didampingi Achi Asmayani, salah satu dosen penanggungjawab MK Pengantar Manajemen. Rombongan ini diterima langsung Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gowa Mahmuddin Alle bersama jajaran Dinas Koperasi dan UKM serta perwakilan Dinas PMD dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gowa.

Dalam kesempatan itu Kadis Koperasi dan UKM Gowa Mahmuddin Alle menjelaskan inovasi Rumah Produktif serta manfaat dan pengembangannya.

Dikatakan Mahmuddin Alle, di Kabupaten Gowa tercatat sebanyak 58.420 UMKM (usaha mikro kecil menengah) berbagai kategori.

“Di Gowa kami memiliki sebanyak 58.420 UMKM segala jenis. Para UMKM ini dibina terus oleh Pemkab Gowa bahkan dikelola dengan pendampingan Rumah Produktif. Dimana dalam program ini semua UMKM kita bina. Mereka dibina berbagai hal terkait kualitas produksi seperti cara pengelolaan yang baik, kemasan, mutu dan kualitas produksi serta cara pemasaran. Termasuk pula transaksi digital yang sudah harus dilakukan semua pelaku usaha, ” kata Mahmuddin Alle.

Dikatakan Mahmuddin Alle, Rumah Produktif ini lahir atas ide Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sebagai bentuk wadah pengembangan dan pembinaan UMKM.

Baca Juga :   Kerusakan Lingkungan Lembah Salimbongang Pinrang Disorot Warga

Dihadapan mahasiswa Kewirausahaan FEB UNM ini, Kadis Koperasi dan UKM Gowa juga menghadirkan salah satu UMKM yakni Ratnasari, owner Dapoer Noyutri Malino asal Kecamatan Tinggimoncong.

Melalui UMKM yang bergerak pada bidang kuliner salah satunya adalah bakpia markisa dan dodol markisa ini, para mahasiswa banyak melakukan sharing terutama cara Dapoer Noyutri melakukan pengembangan kualitas baik produksi maupun pemasaran. –

dibaca : 239



Komentar Anda
Baca Selengkapnya

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top