BARRU, UJUNGJARI–Bupati Barru Dr. (H.C) Ir. H. Suardi Saleh, M.Si Resmikan School Mini Soccer Wilayah 1 Kecamatan Tanete Riaja di Lapangan Sepak Bola La Watang Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru, Rabu (25/09/2024) Sore.
Peresmian Launching School Mini Soccer ini ditandai dengan tendangan bola pertama dari Bupati Barru.
Diawal sambutannya, Bupati Barru mengapresiasi kepada pelaksana kegiatan ini Pengawas SD, Para Guru Olahraga dan para guru Wilayah 1 Keca.Tanete Riaja serta tentu saja atas dukungan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Barru
Dia menuturkan saat ini jumlah sekolah sepakbola di Kab.Barru sekitar 8 dan kalau untuk sekolah sepakbola mini inilah yang pertama di Kab.Barru.
Dikatakan, sekolah sepakbola mini ini sangat luar biasa karena merupakan kegiatan ekstrakurikuler dari pada SD di wilayah 1 Kec.Tanete Riaja, artinya kita sangat yakin sekali bahwa sekolah sepakbola mini ini akan ada muridnya, kemudian keberlanjutanya Insya Allah bisa dijamin,
Dan kedepan, lanjutnya sisa bagaimana Pengawas dengan dukungan Kadis Pendidikan agar para sekolah yang ada diwilayah 1 Tanete Riaja untuk masuk disini jadi pilihan.
Suardi berharap agar seluruh sekolah di Kab.Barru atau seluruh wilayah pengawasan dari masing-masing Pengawas supaya ada kegiatan begini. Apa lagi katanya ini kegiatan eskul pilihan dan akan banyak berminat dan biasanya sekolah olahraga ada iurannya, kalau ini iurannya dibayar sekolah.
Bupati mengurai, bahwa sekolah sepak bola bukan saja semata latihan fisik, tetapi paling penting ini pembinaan mental karakter, karena sepak bola filosofinya besar sekali, bekerja secara tim dimana ego di kendalikan, dengan sepakbola kita belajar kerja sama, belajar untuk mengahadapi tantangan, belajar kebersamaan.
Dihadapan para peserta Soccer Mini School, Bupati Suardi menjelaskan sosok legendaris Ramang, orang Barru yang terkenal bukan saja sebagai pemain Gasbar, bukan saja pemain PSM, tetapi juga pemain nasional yang berkiprah diluar dan menaruh harapan dengan sekolah sepakbola mini ini berharap akan menjadi pembibitan Ramang-Ramang baru.
Ditambahkan, sekarang sepakbola sudah luar biasa, jika dulu sepakbola dianggap tidak menghasilkan uang saat ini sepak bola paling banyak menghasilkan uang.
Ia mencontohkan pemain sepakbola seperti Ronaldo yang rumahnya bernilai ratusan milyaran dan juga sosok Sadio Mane pemain sepakbola asal Senegal dari hasil kakinya dia mampu bangun kampung halamannya, bikin sekolah, bangun stadion, rumah sakit, beri beasiswa.
Diakhir sambutannya, ia berharap jangan sampai hari ini launching besok tidak ada lagi kegiatan, tetap meningkat berkembang karena potensi calon murid banyak, dan tidak bermasalah dengan pembiayaan, sarana ada dan kedepan KONI juga akan membantu.
