MAKASSAR,UJUNGJARI.COM – Transfosmasi dunia kedokteran dan perawatan kesehatan terus berkembang. Salah satunya adalah stem cell atau sel punca. Sel punca merupakan sel induk yang memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi beberapa jenis sel.

Perawatan dengan metode stem cell memang bukan hal baru. Model perawatan ini sudah berkembang satu dekade terakhir. Hanya tempatnya yang terbatas. Selama ini layanan stem cell hanya ada di Jakarta. Salah satunya di Celltech Stem Cell Vinski Tower Jakarta yang dikelola Prof dr Deby Susanti Pada Vinski, M.Sc, Ph.D. Sebelum ada di Jakarta, warga Indonesia yang ingin menjalani perawatan stem cell terpaksa harus ke Jerman dan beberapa negara lainnya di Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awal 2025 ini, layanan stem cell juga sudah ada di Makassar. Tepatnya di Rumah Sakit Pendidikan Unhas. Kehadiran heltech stem cell di rumah sakit ini merupakan kolaborasi Celltech Stem Cell Vinski Tower Jakarta, Universitas Hasanuddin dan RS Pendidikan Unhas.

Rektor Unhas, Prof Dr Jamaluddin Jompa, Direktur Celltech Stem Cell Vinski, Prof Deby Vinski, Prof Dr dr Andi Muh Ichsan melaunching layanan celltech stem cell di RS Pendidikan Unhas, Sabtu, 25 Januari 2025. Untuk tahap awal terapi stem cell yang dibuka di tempat ini adalah perawatan ortopedi.

Prof Dr Jamaluddin Jompa mengatakan pembukaan layanan stem cell di RS Pendidikan Unhas tidak lepas dari peran dan dedikasi seorang Prof Deby Vinski. Ia mengatakan Unhas sangat mengapresiasi kesediaan Prof Deby berkolaborasi menghadirkan layanan terapi sel punca ini di Makassar.

“Ini penantian hampir sembilan tahun. Sebelumnya sudah digagas sejak 2016 dengan penandatanganan MoU Unhas dan Vinski Tower. Alhamdulillah di tengah kesibukan Prof Deby, hari ini akhirnya layanan stem cell resmi hadir di Unhas,” kata Rektor.

Jamaluddin Jompa mengatakan Prof Deby merupakan aset bangsa yang berkontribusi besar dalam pengembangan transformasi kedokteran khususnya terapi sel punca di Indonesia. Kata dia, sebagai anak Makassar, Prof Deby mesti dimanfaatkan keilmuannya untuk masyarakat Makassar. Karenanya, kata dia, Unhas berkali-kali merayu Prof Deby agar menghadirkan layanan ini di Makassar.

“Prof Deby ini sangat sibuk. Kantornya saja di Paris sebagai Presiden Anti-aging dunia. Beliau memimpin World Council for Preventive, Regenerative, and Anti-Aging Medicine (WOCPM),” katanya.

Karenanya, kata guru besar ilmu kelautan itu, masyarakat Sulawesi Selatan perlu berterima kasih kepada Prof Deby atas kesediaannya membuka layanan terapi cell di RS Pendidikan Unhas. Dengan kehadiran layanan ini, masyarakat di Makassar dan sekitarnya tidak perlu repot-repot ke Jakarta atau bahkan keluar negeri untuk melakukan terapi sela tau stem cell.

Senada dengan Jompa, Prof Deby Vinsi menyatakan kolaborasi Vinski Tower dengan Unhas merupakan bagian dari dedikasinya sebagai putra Makassar. Ia mengatakan sebagai orang Makassar dan alumni SMA Negeri 1 Makassar, dirinya harus memberi manfaat untuk masyarakat Makassar dengan ilmu yang dimilikinya. Presiden World Council for Preventive, Regenerative, and Anti-Aging Medicine (WOCPM) itu mengatakan pasien di Vinski Tower Jakarta banyak yang berasal dari Makassar.

“Makanya kami sepakat dengan Unhas untuk membuka layanan ini di RS Unhas. Jadi orang-orang yang selama ini ke Vinski Tower bisa melakukan terapi di RS Unhas saja. Vinski Tower sudah penuh sesak,” kata Prof Deby.

Prof Deby menambahkan launching layanan stem cell di Unhas ini juga merupakan kado manis untuk dies natalis Fakultas Kedokteran Unhas tahun ini. Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Dr dr Haerani yang hadir dalam launching layanan ini pun bangga dengan Vinski Tower.

Selain Universitas Hasanuddin, Vinski Tower juga berkolaborasi dengan dua universitas di Italia untuk melakukan riset inovatif di bidang stem cell. Kedua universitas di Italia itu adalah Universita Degli Studi G.d’Annunzio dan Leonardo Da Vinci University. Mitra kolaborasi lainnya adalah Swiss Biotech dan beberapa universitas di Barcelona, Dubai dan Amerika Serikat.

Deby menambahkan layanan stem cell di RS Unhas memiliki banyak manfaat untuk preventive regenerative medicine, health tourism dan juga membuka pintu kesembuhan bagi para penderita berbagai penyakit. Mulai dari autism spectrum disorder (autis), prader willy syndrome, gangguan ginjal, penyakit jantung, autoimun, kelainan darah, luka bakar, downsyndrome, stroke, osteoarthritis, menopause, liver disease, spinal, cerebral palsy, dan lainnya.

Untuk sekadar diketahui saja, sejumlah tokoh nasional dan deretan selebrita telah menjalani terapi Stem Cell untuk mempertahankan kesehatannya. Mereka antara lain Wapres ke 10 dan 12, HM Jusuf Kalla, Surya Paloh, Prof Mahfud MD, Hotman Paris Hutapea, dan lainnya.

Wapres ke-10 dan 12 RI, HM Jusuf Kalla bersama Direktur Vinski Tower, Prof Deby Vinski.

“Ustazah Oki Setiana Dewi dan anada Sulaiman sembuh dan sehat serta ibunda yang telah mengalami autoimune lebih dari 17 tahun mengalami kesembuhan setelah terapi di Celltech Stem Cell,” kata Deby.

Yang tidak kalah pentingnya, kata Prof Deby, terapi sel punca (stem cell) ini juga selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045. Di antaranya memperkuat pembangunan SDM, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sains , teknologi dan memperkuat peran perempuan.

Selamat atas kehadiran layanan stem cell di RS Pendidikan Unhas. Semoga kolaborasi Unhas dan Vinski Tower ini memberi manfaat untuk penanganan dan terapi kesehatan tidak saja untuk warga Makassar, tetapi juga masyarakat dari timur Indonesia lainnya. (muh alfaridzi)