GOWA, UJUNGJARI.COM — Usai melaunching Program Gowa Aman atau Gowa Masannang pada Sabtu (26/4) sore kemarin, Bupati Gowa Husniah Talenrang bersama Wabup Darmawangsyah Muin langsung tancap gas menyusuri jalan raya.
Dua pimpinan di Gowa ini berpatroli bersama jajaran Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Gowa dan beberapa Camat serta personel Kepolisian dan Kodim 1409 Gowa. Rombongan patroli di malam mingguan menyasar beberapa titik jalan yang dianggap rawan dan potensi pelanggaran lalulintas dan tindak kriminalitas lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam patroli mengendarai sepeda motor, Bupati Gowa Husniah Talenrang bersama Kapolres Gowa AKBP Muh Aldy Sulaiman, Dandim 1409 Letkol Inf Heri Kuswanto sempat menemukan seorang pelanggar laulintas.
Remaja pria berusia 19 tahun itu ditemukan berkendara motor matic tanpa mengenakan helm, kaca spion serta sempat diragukan tanpa memiliki SIM (surat izin mengemudi). Dia melintas di jalur padat Jalan Sultan Hasanuddin atau perbatasan Gowa-Makassar, sekira pukul 22.30 Wita.
Bupati Husniah langsung berhenti dan mengarahkan remaja berbaju hitam itu menepi dan berhenti. Terlihat remaja pria berkendara sendiri, tanpa mengenakan helm pengaman, spion motor tidak ada meski memiliki SIM.
“Nak, mau kemana? Kenapa tidak pakai helm? Tahu tidak betapa bahayanya berkendara tanpa pengaman kepala?.. Mengenakan helm saja kepala bisa luka kalau terjadi kecelakaan apalagi tidak pakai helm, ” kata Husniah menasehati remaja tersebut yang ngaku hendak ke Makassar.
Dengan kalimat lembut, Bupati Gowa yang mengendarai sepeda motor jenis vespa matic ini, berharap remaja di hadapannya mampu sadar akan kekeliruannya berkendara tanpa kelengkapan berkendara yang sudah menjadi aturan berlalulintas.
Kepada masyarakat yang ikut menyaksikan kegiatan patroli keliling yang dilakukan dalam program Gowa Aman tersebut, Bupati Husniah menjelaskan bahwa saat ini pengguna jalan harus berhati-hati. Taati rambu lalulintas dan melengkapi diri dan kendaraannya dengan baik.
“Saat ini Polri sudah memiliki sistem ETLE atau Electronic Traffic Law Enforcement atau kamera pengawas yang secara otomatis bisa mendeteksi para pelanggar. Dan sistem ini bekerja otomatis dengan menginput kendaraan pelanggar dan langsung kena tilang. Jadi saya imbau masyarakat untuk taati aturan berlalulintas, ” tandas Bupati Gowa.
Nasehat senada disampaikan Kapolres Gowa. Perwira berpostur tinggi berisi ini mengatakan, keselamatan berkendara itu sangat penting. Maka diperlukan alat pelindung, diantaranya memakai helm saat berkendara dan kelengkapan surat-surat juga perlu jadi perhatian.
Kapolres langsung meminta bukti kepemilikan SIM dan anak remaja tersebut punya. “Umurnya sudah 19 tahun, SIM-nya juga sudah cocok (sesuai data foto si remaja). Janji yah tidak akan melanggar lagi, dan pakai helm kalau berkendara naik motor dan lengkapi spionnya. Janji yah, harus janji. Lain kali jangan melanggar lagi yaah,” kata Kapolres pelan namun tegas seraya membolehkan remaja itu melanjutkan perjalanannya dengan hati-hati. –