Site icon Ujung Jari

Indonesia Perkuat Peran di Dunia Islam, Menag Hadiri Forum Yayasan Hadis

MADINAH, UJUNGJARI– Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, bertolak ke Madinah, Arab Saudi, pada Minggu (27/4/2025) dini hari, untuk menghadiri pertemuan rutin Forum Yayasan Hadis.

Forum bergengsi ini merupakan ajang keilmuan internasional yang berafiliasi dengan Kerajaan Arab Saudi, di mana Indonesia menjadi salah satu dari tujuh anggota penasihatnya.

Sebelum keberangkatannya dari ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Menag mengungkapkan bahwa kehadiran Indonesia dalam forum tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi bangsa dalam kancah keilmuan Islam global.

“Saya ke Madinah memenuhi undangan Yayasan Hadis. Kami termasuk dalam tujuh anggota penasihat yayasan tersebut dan rutin bertemu tiga kali setahun di Madinah,” ujar Nasaruddin.

Dalam forum ini, Menag membawa sejumlah agenda strategis, termasuk rencana ambisius pembangunan Museum Haji dan Museum Hadis di Indonesia. Proyek ini dinilai penting untuk memperkaya literasi keislaman nasional dan diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah Arab Saudi.

“Ada banyak poin positif yang kita bawa. Kita ingin membangun Museum Haji dan Museum Hadis di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan intelektual dengan Saudi Arabia,” jelas Nasaruddin.

Menurut Menag, kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk menjadi bagian dari institusi yang berada di bawah naungan kerajaan Arab Saudi ini merupakan bentuk pengakuan atas peran strategis Indonesia dalam dunia Islam. Keterlibatan aktif Indonesia membuka peluang besar untuk memperdalam kolaborasi di bidang pendidikan, budaya, dan pengembangan ilmu keislaman.

“Yang paling penting adalah kita mendapatkan kepercayaan, karena sudah masuk dalam institusi Raja. Ini hal yang sangat strategis untuk masa depan hubungan Indonesia dan Saudi,” tegasnya.

Selain menghadiri forum, Menag juga dijadwalkan memantau persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang akan segera dimulai dalam waktu dekat. Monitoring ini bertujuan memastikan seluruh layanan haji bagi jemaah Indonesia berjalan dengan optimal.

Kunjungan Menag ke Madinah diharapkan tidak hanya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, tetapi juga memperluas cakrawala kerja sama dalam berbagai bidang strategis, sekaligus mengukuhkan peran aktif Indonesia dalam percaturan dunia Islam internasional.

Exit mobile version