GOWA, UJUNGJARI.COM — Daeng Duri, salah seorang warga yang tervalidasi sebagai keluarga miskin ekstrem (KME) yang tinggal di Lingkungan Songkolo, Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa terlihat haru saat Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin (DM) menyerahkan kunci rumah baru bagi ibu buruh batu bata ini.
Penyerahan kunci itu dilakukan Wabup Gowa sebagai implementasi dari program Gowa Sejahtera (Masunggu) yang merupakan program 100 hari kerja Bupati Gowa Husniah Talenrang bersama Wabup Gowa Darmawangsyah Muin.
Bertempat di halaman rumah baru Daeng Duri, Selasa (20/5) siang dan disaksikan oleh aparat pemerintah kelurahan dan kecamatan, Wabup DM berpesan agar Daeng Duri memanfaatkan sebaik mungkin bantuan KME yang diberikan pemerintah khususnya memanfaatkan bibit tanaman cabai dan bibit itik untuk dibiakkan dan menghasilkan telur.
Rumah Daeng Duri ini adalah hasil bedah atau perbaikan dari tidak layak huni menjadi layak huni. Dan kini menjadi milik Daeng Duri yang akan dihuni bersama keluarga kecilnya.
Wabup Gowa DM mengatakan, rumah ini berdiri di atas tanah milik Daeng Siajang, warga setempat yang telah menghibahkannya untuk Daeng Duri.
“Alhamdulillah saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa mengapresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Daeng Siajang yang telah memberikan hibah untuk lahan rumah bagi Ibu Duri ini, semoga amal pahala menjadi balasannya. Dan perbaikan atau bedah rumah Ibu Duri ini dilakukan pemerintah daerah atas kerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPD APERSI). Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari APERSI. Kolaborasi ini sangat penting dalam upaya kita menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa, salah satunya adalah di wilayah Songkolo,” kata DM.
Terkait penyerahan kunci rumah untuk Daeng Duri ini, Wakil Ketua 1 DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab mengatakan mengapresiasi kegiatan aksi nyata pemerintah tersebut..
“Kita harapkan dengan bantuan bedah rumah dan bantuan pengadaan bebek dan benih lombok ke warga ini bisa membantu kebutuhan sehari-hari bersama keluarganya. Semoga manfaat dna membuat Daeng Duri bisa mandiri dan menguatkan ekonomi keluarganya, ” kata HAR, demikian sapaan akrab Hasrul. –