Site icon Ujung Jari

Di Hari Raya Kurban, Husniah Milih Bersama Masyarakat Rentan, Pasien Kusta dan TB di Bajeng

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pada Hari Raya Kurban tepatnya usai melaksanakan salat Ied Adha di lapangan Syekh Yusuf Discovery Sungguminasa, Jum’at (6/6) pagi, Bupati Gowa Husniah Talenrang bersama suami Khaerul Aco yang juga adalah Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Jeneberang Gowa mengunjungi masyarakat rentan di Desa Bone, Kecamatan Bajeng.

Di desa ini, Bupati Husniah menjumpai sejumlah keluarga miskin ekstrem (KME) dan juga keluarga penderita TB dan kusta. Keberadaan orang nomor satu di Gowa ini menyaksikan pemotongan hewan kurban bersama KME binaan langsung Bupati Gowa.

Kegiatan ini merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) dan Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid. Tidak hanya menyerahkan hewan kurban dan bantuan sosial, Bupati Gowa juga menyempatkan diri menjenguk secara langsung anak-anak asuh dari program Gowa Masunggu, salah satu inisiatif utama dalam program 100 hari kerjanya.

Bupati Husniah mengatakan, Pemkab Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.

“Kepedulian sosial adalah bagian yang tak terpisahkan dari arah kebijakan pembangunan Gowa Bersama. Terlebih, deteksi dan penanganan cepat pada kasus kemiskinan ekstrem dan penyakit menular seperti TB dan kusta menjadi fokus dalam 100 hari pertama kepemimpinan saya bersama Wakil Bupati Pak Darmawangsyah Muin,” kata Husniah.

Dikatakannya, selama 100 hari kerja, Pemkab Gowa telah meluncurkan sejumlah program pro-rakyat seperti penguatan layanan kesehatan, hingga program OTA (orang tua asuh) yang secara khusus menyasar KME.

Dan dilakukannya penyembelihan hewan kurban bersama kelompok rentan menurut Husniah, menjadi simbol keberpihakan. Menurutnya, negara dan pemerintah daerah harus hadir secara konkret di tengah masyarakat, terlebih bagi mereka yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

“Kita ingin menghadirkan negara dalam bentuk paling nyata. Menyentuh dan menyapa warga yang kerap berada di pinggiran pembangunan. Karena sesungguhnya ukuran keberhasilan pemerintah bukan semata pembangunan fisik, tapi seberapa mampu kita menyalakan harapan masyarakat hingga ke pelosok paling terpencil,” ungkap Bupati Gowa.

Bupati Gowa sekaligus Ketua Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid ini mengatakan, tahun ini, puluhan warga dari kelompok rentan di wilayah Kecamatan Bajeng menerima manfaat berupa daging kurban yang berasal dari enam ekor sapi yang disalurkan langsung oleh panitia.

Ketua Yamali TB Kabupaten Gowa Kamaruddin Samad yang juga anggota DPRD Sulsel yang turut hadir dalam kegiatan kurban tersebut menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terbangun antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat sipil.

“Kegiatan ini adalah bagian dari kerja kemanusiaan yang selama ini terus digerakkan oleh Ibu Bupati yang adalah Ketua Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid sekaligus Pembina Yamali TB Gowa. Alhamdulillah, hari ini beliau bisa hadir langsung menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban. Ini bentuk nyata komitmen bersama dalam merawat harapan warga yang selama ini terpinggirkan,” kata Kamaruddin.

Puluhan warga Bajeng menerima manfaat daging kurban yang dibagikan panitia kurban setempat. Mereka bersyukur karena di Hari Raya Kurban mereka mendapatkan rejeki daging kurban.

Bupati Gowa juga menyerahkan secara simbolis paket bantuan kepada perwakilan pasien dan keluarga pasien TB dan kusta yang tergabung dalam komunitas dampingan Yamali TB. –

Exit mobile version