MALILI,UJUNGJARI.COM–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur mengapresiasi komitmen PT Vale Indonesia dalam mengantisipasi bencana di sekitar wilayah konsesinya dengan meluncurkan aplikasi early warning system atau peringatan dini bencana.
Sistem Peringatan Dini atau Early Warning System (EWS) adalah serangkaian sistem yang dirancang untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat tentang potensi terjadinya bencana alam atau kejadian berbahaya lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk mengambil tindakan penyelamatan diri dan mengurangi dampak negatif dari bencana tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota DPRD Lutim, Firman Udding mengatakan inisiasi PT Vale ini merupakan langkah visioner dan sangat strategis. Menurut legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, aplikasi EWS merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan, mengurangi risiko, dan mendukung efisiensi operasional perusahaan maupun masyarakat sekitar.
“Aplikasi EWS ini memungkinkan kita untuk mendeteksi potensi bencana atau gangguan operasional sejak dini, sehingga langkah pencegahan dan mitigasi bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” ujar Firman.
Firman juga memuji fitur rute evakuasi yang tersedia dalam aplikasi tersebut, yang dinilai sangat membantu masyarakat untuk mengetahui jalur tercepat menuju titik aman dalam keadaan darurat.
Launching aplikasi EWS ini digelar di Lapangan Merdeka, Malili, Luwu Timur, Rabu (18/6). Launching dipimpin langsung Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam. Launching aplikasi dirangkaikan dengan simulasi tanggap banjir.
Simulasi tanggap banjir yang digelar PT Vale juga mendapat perhatian khusus. Firman menyebut simulasi ini sangat penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan seluruh elemen, baik internal perusahaan maupun eksternal seperti pemerintah daerah dan masyarakat.
“Simulasi ini bukan hanya soal prosedur teknis, tetapi juga bagaimana kita membangun koordinasi yang solid antara karyawan PT Vale, pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait dalam menghadapi situasi darurat seperti banjir,” tambahnya. (pap)


