GOWA, UJUNGJARI.COM — Beautiful Malino 2025 yang akan berlangsung di kota sejuk Malino pada 9-13 Juli mendatang diprediksi akan menjadi event spektakuler di tahun ini.

Pasalnya akan banyak item event yang dihelat Pemkab Gowa melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan bersama Event Organizer (EO) ini. Dalam BM 2025 ini ada tiga kegiatan besar yang dipersembahkan EO yakni culture area (mencakup art adn culture, highland market dan Malino magical forest), camping area (meliputi culture camp) dan colour area (tempat daily dan entertainment).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di event BM tahun ini, Double Helix selaku EO juga menghadirkan permainan tradisional, pameran budaya, workshop bambu, Malino Marcel forest, cooking challenge, Malino fashion week serta lomba menggambar hingga story telling.

Cukup banyak item kegiatan dan sedikit lebih banyak dari BM 2024. Namun kegiatan seperti music hutan, kuliner, lari lintas alam dan trail adventure tetap ada. Sudah dibayangkan bagaimana keseruan pelaksanaan BM 2025 nanti.

Karena akan banyaknya pengunjung mengalir ke Malino pada lima hari event terlaksana maka begitu banyak masyarakat baik dalam maupun luar Gowa dan Sulsel yang akan masuk ke Malino, sehingga peluang peningkatan ekonomi masyarakat Malino dan sekitarnya akan naik.

Salah satu unsur yang akan mengambil peran dan memanfaatkan event pariwisata yang bertarget KEN atau Kharisma Event Nusantara ini, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gowa.

Di BM ini, Dekranasda dan TP PKK Gowa mengumpulkan seluruh UMKM dan pengrajin Gowa dan menyatu di satu tenant selama lima hari perhelatan BM ke-6 Gowa ini.

Ketua TP PKK Gowa sekaligus Ketua Dekranasda Gowa Andi Tenri Indah saat ditemui di sela kegiatan TP PKK dan Dekranasda di Baruga Karaeng Galesong Pemkab Gowa, pekan lalu mengatakan, baik TP PKK yang dibackup 18 kecamatan serta Dekranasda menyiapkan tenant tersendiri yang didalamnya diisi oleh buah tangan dan karya atau produksi pengrajin serta UMKM binaan TP PKK maupun Dekranasda.

“Iya karena di Beautiful Malino ada stand yang khusus punya Dekranasda dan TP PKK maka kami mengajak seluruh UMKM binaan yang ada di Kabupaten Gowa untuk bergabung di sana dan menitipkan hasil produksi ataupun hasil kerajinan, apakah berupa makanan atau berupa kerajinan tangan dan sebagainya akan kita promosikan sekaligus penjualan,” kata Indah, sapaan akrab istri Wakil Bupati Gowa ini.

Adanya tenant khusus yang disiapkan Dekranasda dan TP PKK ini merupakan upaya memberikan ruang kepada para UMKM binaan.

“Harapan kami, UMKM binaan kami bisa menikmati serunya BM dan yang pasti produksi mereka akan terjual. Apalagi selama BM ini digelar lima hari tentu semua pengunjung yang diestimasi mencapai 100 ribu orang ini akan menikmati alam Malino, menikmati kuliner Gowa, kerajinan tangan Gowa. Dan tentu ini akan menjadi pemasukan dan pendapatan bagi UMKM kita,” terang Indah.-