REKTOR Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Karta Jayadi, M.Sn merayakan hari ulang tahunnya yang ke-60, Selasa, 8 Juli 2025. Perayaannya dilakukan secara sederhana di rumah jabatan Rektor UNM di Jalan Bonto Langkasa, Makassar.
Sejumlah tokoh, kerabat, dan sahabat berdatangan. Tidak saja memberi ucapan selamat hari lahir. Mereka juga memberikan doa dan harapan agar Prof Karta selalu diberkahi dan diberi kekuatan dalam menjalani hidup terutama dalam memimpin kampus besar UNM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perayaan ulang tahun ini juga menjadi tonggak penting dalam kehidupan Prof Karta dalam dunia seni dan pendidikan di Indonesia. Sebuah momen yang tak hanya menjadi perayaan usia, tetapi juga refleksi atas jejak panjang dedikasi, karya, dan pengaruh beliau dalam membentuk generasi kreatif dan intelektual bangsa.
Lahir 60 tahun yang lalu, Prof Dr Karta Jayadi tumbuh menjadi sosok yang visioner. Ia dikenal karena komitmennya dalam memajukan pendidikan seni di Indonesia.
Sebagai akademisi, Prof Karta telah menorehkan kontribusi luar biasa, baik melalui pengajaran, penelitian, maupun kepemimpinan di berbagai institusi seni terkemuka. Di balik ketekunannya, tersimpan semangat pembaruan yang tak pernah padam—mendorong integrasi antara tradisi dan inovasi dalam praktik seni kontemporer.
Tak terhitung jumlah mahasiswa, kolega, dan komunitas seni yang telah merasakan dampak positif dari pemikiran dan bimbingan beliau. Karier akademiknya menjadi cerminan dari dedikasi panjang terhadap pengembangan kurikulum yang relevan, pemberdayaan seniman muda, dan peningkatan mutu pendidikan seni di tingkat nasional dan internasional.
Lebih dari sekadar pencapaian formal, Prof Karta Jayadi adalah sosok panutan. Beliau dikenal karena kerendahan hati, ketajaman intelektual, dan ketulusan dalam membimbing. Dalam setiap langkah, beliau menunjukkan bahwa menjadi pendidik sejati berarti menjadi pelayan ilmu dan kemanusiaan.
Memasuki usia ke-60, Prof Karta Jayadi tetap menjadi sumber inspirasi. Energinya tak surut, pemikirannya tetap progresif, dan semangatnya dalam berkarya terus menyala. Kami meyakini bahwa perjalanan beliau masih jauh dari selesai. Masih banyak kontribusi yang akan terus lahir dari pemikiran dan kepedulian beliau terhadap kemajuan seni dan pendidikan di Indonesia. (fachruddin)


