TAKALAR,UJUNGJARI.COM–Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Daeng Manye akan menemui Bupati Samaun Dahlan membahas aktivitas nelayan Takalar pencari telur ikan terbang yang dalam bahasa Makassar dikenal dengan istilah bayao tuing-tuing di perairan Fakfak.

Dalam rencana kunjungan tersebut, Bupati Daeng Manye akan mengikutsertakan rombongan dari unsur Forkopimda Takalar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Insya Allah Bapak Bupati Takalar telah mengagendakan kunjungan ke Kabupaten Fakfak minggu ini,” jelas Kasubag Protokol Pemda Takalar, Syamsinar Zainal.

Sebagaimana diketahui, saat perhelatan Pilkada Tahun 2024 yang lalu, Mohammad Firdaus Daeng Manye yang merupakan salah satu calon bupati saat itu berjanji, jika dirinya diberikan amanah dan kepercayaan oleh masyarakat Takalar memimpin Butta Panrannuangku, ia akan memperjuangkan dan melindungi para nelayan Takalar yang melaut hingga ke kabupaten Fakfak mencari telur ikan terbang yang terkadang mendapatkan halangan dan hambatan dalam melakukan aktivitas mata pencahariannya sebagai nelayan.

”Saya telah melakukan komunikasi awal dengan Bupati Fakfak Papua Barat terkait keberadaan para nelayan Takalar yang mencari rezeki di perairan Fakfak dan akan melakukan pertemuan membahas hal tersebut. Intinya Pemda Takalar, akan melindungi para nelayan, agar tetap bisa melaut mencari rezeki tanpa halangan dan hambatan,” tegas Daeng Manye.

Adapun maksud dan tujuannya adalah menjalin sinergi antar kedua pemerintah kabupaten dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya Kelautan dan perikanan yang berada dalam kewenangan masing-masing, sekaligus mendorong pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, meliputi seluruh kegiatan pengelolaan, pemberdayaan, serta pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah kewenangan kabupaten.

Bahkan jika hal tersebut perlu pelibatan pemerintah Provinsi berdasarkan kewenangan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, maka tentu akan dilakukan komunikasi dengan Gubernur, baik Gubernur Provinsi Papua Barat, maupun Gubernur Sulawesi Selatan.

”Perlindungan aktivitas nelayan lintas wilayah, administrasi dan perizinan usaha kelautan dan perikanan yang menjadi kewenangan kabupaten serta hal lainnya, akan dibahas dan akan disepakati bersama sesuai dengan kebutuhan yang berdasar pada ketentuan perundang-undangan,” tegas Daeng Manye.

Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Kepala Bagian Pemerintahannya, merespons dan menyambut baik atas rencana kunjungan kerja Bupati Takalar dan rombongan ke kabupaten Fakfak Papua Barat.

”Bapak Bupati Fakfak telah memerintahkan kepada kami, untuk mempersiapkan segala sesuatunya demi menyambut kedatangan dari Bapak Bupati Takalar beserta rombongan unsur Forkopimda,” tegasnya.