GOWA, UJUNGJARI.COM — Pada malam keempat Beautiful Malino, tepatnya pada Sabtu (12/7) malam atau pada malam minggu performa bintang BM VI yakni Vanessa Idol 2025 dan Pice Kota, pengunjung membludak.

Venue music art forest taman Pinus Malino ini tak ada yang luput dari pengunjung. Semua area terisi. Padat. Performa dua artis pendatang baru ini dibanjiri penonton. Padatnya pengunjung bukan hanya pada area pertunjukkan tapi juga terjadi di jalan raya tepatnya di gate tiket masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Antrean panjang pengunjung yang memegang barcode tiket hampir mencapai 100 meter dan antreannya bersusun tujuh atau berlapis empat. Antrean panjang pengunjung di gate masuk memperlihatkan jika tingkat kunjungan di hari keempat event, tinggi.

Dari hasil pantauan ujungjari.com, terlihat antrean panjang pengunjung. Bahkan antrean tersebut, susah ada sejak sebelum memasuki jam 17.00 Wita. Saking padat dan jauh, memicu aksi nekat pengunjung dengan memilih memanjat dinding bukit dan menerobos pagar pengaman yang disiapkan EO.

Pengunjung tak menghiraukan potensi jatuh ketika memanjat dinding bukit yang disebut sebagai jalur tikus. Sekitar seratusan orang terpantau berhasil memanjat dinding bukit. Selain remaja lakilaki dan perempuan ada juga sepasang suami istri membawa serta anak kecil mereka. Mereka nekat memanjat demi bisa masuk ke area panggung. Bahkan sampai merobohkan pagar pembatas dan penjaga dari Kepolisian.

Seorang remaja yang kedapatan hendak melalui jalur tikus mengatakan, antrean terlalu panjang sehingga dirinya bersama temannya lebih memilih jalur tikus.

“Saya sudah bayar sih, tapi antrean panjang sekali dan padat. Orang berdesakan. Keburu Vanessa dan Pice selesai nyanyi kita masih di luar hanya liat kilatan lampu sorot. Mending naik lewat jalur tikus dehh. Semoga tidak jatuh dan kena kawat duri, ” kata Ocank, pemuda asal Makassar.

Pihak petugas yang jaga di atas terlihat kewalahan. Jaga disini, penerobos paksa masuk di sisi lain. Akhirnya pagar besi yang sengaja dipasang untuk menutup jalan tikus, ambruk juga.

Suasana riuh karena pengunjung lainnya saling teriak. Ada yang support temannya berusaha manjat dinding tanah, ada juga yang berteriak karena takut ada yang jatuh menggelinding karena salah injak tanah rapuh.

Malam keempat performa artis memang meriah. Masyarakat tumpah dan memadati venue Pinus Malino sebagai pusat event. Puluhan ribu pengunjung didominasi kalangan Gen Z dan Milenial mengalir bagai barisan semut rapi dan padat.

Sementara suasana di pintu utama ke pinus desakan pengunjung yang berdebat dengan EO nyaris ricuh. Bahkan Kapolres Gowa AKBP Muh Aldy Sulaiman langsung mendatangi sumber masalah untuk menengahi.

Terlihat salah satu anggota EO yang bertugas di pintu masuk berperilaku arogan kepada pengunjung sehingga mendapat perlawanan dari pengunjung yang sudah jenuh mengantre namun terkesan di persulit dengan berbagai dalih petugas EO. Suasana kembali kondusif setelah Kapolres Gowa turun tangan dan memberikan solusi. –