JAKARTA,UJUNGJARI— Dua sarana moda transportasi dibawa kewenangan Kementerian Perhubungan memperoleh atensi dari Wakil Ketua I DPD RI A.H.Waris Halid. Kedua sarana transportasi tersebut berada di.kabupaten Barru.
Kedua sarana perhubungan itu memiliki peran penting dalam menciptakan pengembangan ekomomi di Sulsel dan provinsi lain diluar Sulawesi. Pelabuhan Garongkong dan Kereta api, yang saat ini belum memberikan pelayanan maksimal. Padahal menurut Wakil Ketua I DPD RI A.H.Waris Halid, kedua sarana pelabuhan dan moda transportasi ini sangat dibutuhkan masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Waris mewarning Menteri Perhubungan agar memberikan perhatian khusus untuk pengembangan sarana di Pelabuhan Garongkong. Sampai sekarang di kawasan belum sarana dan infrastruktur yang memadai. Tidak ada infrastruktur pendukung untuk kontainer. Begitu pula dengan pengadaan kapal masih sangat dibutuhkan penambahan dalam membuka akses hubungan yang lebih banyak antara Pelabuhan Garongkong dengan pelabuhan lain seperti di wilayah Kalimantan dan Pulau Jawa.
Bukan hanya Pengembangan Pelabuhan Garongkong yang dinilai kurang memadai oleh adik kandung HAM Nurdin Halid( Anggota DPR RI). Jalir kereta api juga turut disentil Wakil Ketua I DPD RI ini. Jalur rel kereta api sampai saat ini baru menghubungkan kabupaten Barru dengan Makassar. Padahal sebelumnya sudah dirancang sampai ke Kota Pare-pare.
“Tolong Pak Wamen sampaikan ke Menteri Perhubungan untuk diberiikan perhatian khusus kepada pengembangan Pelabuhan Garongkong. Termasuk untuk jalur kereta api yang masih diliputi berbagai permasalahan seperti nilai ganti rugi lahan KA yang belum diselesaikan,” ucap Waris dengan nada tegas.
Waris juga menilai bahwa antusias masyarakat untuk naik kereta api, hanya karena mau memakai sarana transportasi KA karena belum pernah naik kereta api.( Udi)


