MAROS,UJUNGJARI.COM– Di tengah pelaksanaan program pemberdayaan desa, Tim PPK Ormawa Himakaha FK Unhas berhasil menjalin kerja sama strategis dengan Zero Farm. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak.
Melalui kesepakatan ini, Zero Farm resmi ditetapkan sebagai salah satu dari tiga lokasi yang akan dijadikan kandang percontohan berbasis teknologi dan berstandar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Kehadiran kandang modern ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menjadi role model bagi peternak di wilayah Desa Pattiro Deceng.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemilik Zero Farm, Ashar Kurniawan, menyambut baik kerja sama tersebut. Ia berharap dengan adanya penerapan kandang K3 di Pattiro Deceng khususnya, semoga ke depannya bisa menjadi contoh untuk peternak yang ada di desa.
“Saya pribadi merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, dan tentu mendukung penuh keberlanjutannya untuk bisa diterapkan di kandang-kandang lain,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat Tim PPK Ormawa Himakaha FK Unhas juga akan melaksanakan penandatanganan MoU dengan dua farm lainnya. Dengan demikian, ketiga farm mitra ini akan menjadi titik percontohan kandang berbasis teknologi dan standar K3 yang diharapkan mampu mendorong transformasi peternakan desa ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Tim PPK Ormawa Himakaha FK Unhas dalam menghadirkan inovasi dan keberlanjutan di sektor peternakan. Kehadiran kandang percontohan berbasis teknologi serta penerapan standar K3 diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan peternak, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sistem peternakan yang aman, sehat, dan ramah lingkungan. (bs)


