Site icon Ujung Jari

Krg Tompo Berpulang ke Rahmatullah, HAR Mengaku Kehilangan Sosok Panutan

GOWA, UJUNGJARI.COM — 15 tahun menjabat sebagai Camat Parangloe, Kabupaten Gowa bukan waktu yang pendek. Kariernya sebagai Camat yang kepamongannya terdongkrak dari jabatan Lurah Bonto Parang, Kecamatan Parangloe akhirnya membuat sosok Haji Muhammad Saleh Saud Krg Tompo semakin matang.

Kini sosok pamong itu telah tiada. Senin (8/9) pagi, suami dari Hj Kartini Tayyeb Daeng Sompa dan ayah dua putri serta dua cucu itu telah berpulang ke Rahmatullah setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif atas sakit yang dideritanya di RS Grestelina Makassar.

Tokoh pemuda Parangloe sekaligus Wakil Ketua DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab (HAR) mengaku sangat kehilangan sosok panutan di kampung halamannya di Parangloe.

“Iya, saya sangat kehilangan sosok yang begitu saya hormati. Beliau adalah panutan. Beliau pribadi yang sangat mendidik. Saya banyak mendapatkan nasehat dan didikan dari beliau, ” kata HAR yang juga Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel.

Patut diakui sebab hubungan antara HAR dengan almarhum Karaeng Tompo bukan hanya karena keluarga dekat tapi bagi HAR, Karaeng Tompo yang sering disapa Kartom di kalangan kerabat dan keluarga ini, juga karena sosok Karaeng Tompo ini adalah teman diskusi bagi HAR.

“Terlepas sebagai keluarga beliau adalah teman diskusi saya dalam membahas segala hal. Yang saya tahu, beliau adalah birokrat tulen yang berkarier dari bawah. Beliau awalnya adalah staf kantor kelurahan di Parangloe kemudian menjadi Lurah Bonto Parang kemudian menjadi Camat Parangloe hingga pensiun. Selama Camat, beliau menjabat sekitar 15 tahun. Kepamongannya sangat senior, ” ungkap HAR di sela melayat di rumah duka di Alur C, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Senin siang.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Parangloe pada Senin ba’da Ashar. –

Exit mobile version