Site icon Ujung Jari

Demonstrasi Mahasiswa Sering Tutup Jalan, Warga Sekitar Kampus UNM Mulai Melawan

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Masyarakat yang berdomisili di sekitar kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) mulai gerah dengan aksi mahasiswa yang sering menutup jalan. Warga menolak aksi mahasiswa yang merugikan pengguna jalan dan mengganggu ketertiban umum.

Bentuk penolakan dan perlawanan warga ditandai dengan pemasangan beberapa spanduk di pintu-pintu kampus UNM di Jalan AP Pettarani. Pantauan ujungjari.com, setidaknya ada tiga spanduk yang terbentang berisi penolakan aksi anarkis dan penutupan jalan.

Spanduk pertama ada di persimpangan Jalan Mapala-AP Pettarani. Di sini terbentang spanduk berisi “Warga Mapala Tolak Demo yang Menutup Jalan”. Spanduk lainnya terpasang di Jalan Bonto Langkasa, tepatnya di pagar sisi selatan Hotel La Macca. Di sini spanduk bertuliskan “Warga Banta-bantaeng Tolak Aksi Demo Anarkisme”.

Satu spanduk lainnya ada di ujung barat Jl Raya Pendidikan. Isinya mirip dengan dua spanduk lainnya: Warga Gunung Sari Menolak Demo, Tutup Jalan Bukan Solusi.

Memang beberapa hari terakhir ini aksi demonstrasi terjadi di depan menara pinisi Universitas Negeri Makassar. Aksi yang berlangsung beberapa jam itu meresahkan warga karena mahasiswa menutup jalan. Padahal jalur ini merupakan jalan protokol utama, termasuk kendaraan yang keluar dari tol fly over.

“Ini warning bagi mahasiswa yang selalu melakukan aksi dengan menutup jalan dan mengganggu ketertiban. Perlawanan warga ini merupakan peringatan bagi mahasiswa,” kata Jumain, warga sekitar kampus UNM Gunungsari.

Exit mobile version