MALILI,UJUNGJARI.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur dan DPRD Lutim telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025. Anggaran perubahan tahun ini difokuskan pada program fasilitas kesehatan, beasiswa pendidikan dan tunjangan lansia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu Timur Ramadhan Pirade. Menurutnya, ketiga program itu menjadi prioritas pemerintah daerah di tengah efisiensi anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menegaskan jika hasil efisiensi anggaran yang dilakukan telah dialokasikan untuk program prioritas. Di antaranya pada sektor kesehatan, infrastruktur, juga pendidikan dan tunjangan lansia,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).

Ramadhan juga menjelaskan terkait beberapa program yang terkena efisiensi anggaran. Salah satu yang dipangkas adalah anggaran perjalanan dinas.

“Efisiensi dilakukan pada perjalanan dinas mencapai 50 persen senilai Rp 36,9 miliar. Anggaran ini kemudian dialokasikan pada sektor kesehatan, yakni ke RSUD I Lagaligo sebesar Rp 14 miliar dalam rangka peningkatan kapasitas. Selain itu, bertambah juga di pelayanan universal health coverage (UHC) sekitar Rp 7 miliar,” bebernya.

“Selain sektor kesehatan, efisiensi anggaran juga dialokasikan untuk sektor pendidikan sebesar Rp 4 miliar. Dimana, mulai tahun ini beasiswa kuliah untuk mahasiswa ada kenaikan dari Rp 2 juta menjadi Rp 3 juta per semesternya,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, perubahan APBD Luwu Timur 2025 ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Luwu Timur awal September lalu. Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte dan dihadiri Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam. (ls)