GOWA, UJUNGJARI.COM — Ada yang beda yang diperlihatkan oleh Bupati Gowa yang baru. Bupati Gowa Husniah Talenrang pernah mengatakan, “Adalah kebahagiaan saya ketika bisa bertemu langsung masyarakat dan membantu mereka”.
Kalimat inilah yang dibuktikan oleh bupati perempuan pertama di Gowa ini. Bahwa dirinya punya banyak cara untuk melihat kondisi rakyatnya secara dekat. Mengakrabi masyarakat secara langsung adalah sesuatu yang punya nilai tersendiri bagi Husniah.
Karena itu setiap akhir pekan atau weekend disaat tidak punya kegiatan protokoler yang teragenda, Husniah menyempatkan dirinya turun ke masyarakat. Husniah turun mengendarai sepeda motor tanpa kawalan protokoler ataupun pejabat Pemkab Gowa.
Bupati Husniah hanya ditemani ajudannya, Elsya. Menyusuri jalan kota hingga ke dusun-dusun di berbagai kecamatan.
Husniah mengatakan, dirinya tak mau hnya dengar laporan dari staf. Makanya di turun langsung. Selain karena suka berpetualang, pemimpin yang lahir dari didikan kepramukaan ini mengaku senang ketemu dan berdialog langsung masyarakat khususnya yang berekonomi lemah.
“Saya senang mendekati mereka (masyarakat) secara langsung. Saya akhirnya tahu kondisi mereka yang sebenarnya. Apalagi yang lansia. Saya kadang terharu melihat kehidupan mereka, ” kata Husniah dalam unggahan akun pribadinya di IG.
Bupati Gowa satu ini memang lain dari yang lain. Jika ada waktu lowong dari agenda, Husniah langsung ngacir mengendarai sepeda motornya. Kadang pula menggunakan trail. Bupati Gowa satu ini penyuka trip.
Selain mengunjungi langsung masyarakat, Husniah juga kadang mampir ke masyarakat yang berdagang di pinggir jalan. Menyambangi pedagang buah dan lainnya, atau pemilik warung jajanan warga yang sepi sambil berbelanja. Setelah bincang-bincang tentang kehidupan warganya, barulah di membuka masker penutup wajah dan memperkenalkan dirinya sebagai Bupati Gowa.
Pada akhirnya semua warga yang dikunjunginya kaget dan baru sadar bahwa telah dikunjungi langsung oleh Bupati Gowa. Kepada warga yang tak layak huni diupayakan dibedah agar bisa dihuni.
Seperti pada hari minggu (28/9) lalu, Husniah mengunjungi rumah KME di Kecamatan Barombong dan Kecamatan Pallangga. Rumah Dg Borahima yang hidup bersama dua saudara perempuannya yang sama-sama sudah lansia.
Untuk rumah Dg Borahima tersebut, Bupati Gowa langsung menegaskan akan membedah rumah panggung milik Dg Borahima sekeluarga sehingga tidak lagi repot-repot naik turun tangga setiap hari.
Keluarga Dg Borahima pun gembira bukan kepalang. Seumur hidupnya baru pertamakali dikunjungi kepala daerah dan langsung akan dibedah tempat tinggalnya.
Sama halnya saat memasuki gubuk Dg Tuma, seorang lansia keluarga miskin ekstrem di Desa Julupamai, Kecamatan Pallangga. Husniah datang saat ibu tua renta itu sedang menikmati makannya yakni nasi dengan lauk air garam.
Bagi Husniah, pemandangan di depan matanya adalah rasa sedih yang tak terperih. Hati Husniah tergugah dan langsung mengintervensi Dg Tuma sebagai keluarga yang patut diperhatikan. Bupati Gowa pun langsung menginstruksi Baznas Gowa untuk langsung memberikan bantuan awal kepada Dg Tuma untuk kemudian diassesment untuk bedah rumah.
Bagi Bupati Husniah, tugas utama pemerintah daerah adalah menjamin kualitas hidup dan kesejahteraan sosial, melindungi masyarakat menjaga persatuan serta menciptakan lingkungan dengan kualitas kehidupan yang baik.
“Saya mengunjungi masyarakat saya di Kecamatan Barombong untuk melihat bagaimana kualitas kehidupan mereka, merasakan denyut nadi masyarakat yang berekonomi lemah sehingga saya bisa membuat kebijakan yang baik dan adil, ” terang Husniah. –
