GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 300 orang personel Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad Pakkatto dikerahkan ke lokasi bencana puting beliung di Desa Sokkolia Kecamatan Bontomarannu.
Para anggota satuan Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat ini bergerak pada Selasa (7/10) pagi usai apel bersama di lokasi bencana angin piting beliung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apel bersama ini dihadiri Aslog Divif 3 Kostrad Kolonel Inf Suherly dan Camat Bontomarannu Muh Syafaat Surya Atmaja serta Kapolsek Bontomarannu AKP Suhardi.
Kehadiran para prajurit Divif 3 Kostrad ini sebagai wujid nyata kepedulian prajurit terhadap musibah bencana puting beliung yang dialami ratusan masyarakat di tiga dusun di Desa Sokkolia.
Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko mengatakan dalam aksi humanis ini, sebanyak 300 orang personel dikerahkan. Dikatakan Pangdivif 3, prajurit Kostrad bergerak cepat melakukan pembenahan dan pembersihan di lingkungan sekitar pasca hujan deras disertai angin besar yang melanda.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memulihkan kondisi area yang terdampak sekaligus memastikan situasi tetap aman dan tertib. Selain melakukan pembersihan, prajurit juga menyalurkan bantuan kepada warga yang mengalami kerugian akibat cuaca ekstrem. Aksi prajurit ini menjadi wujud nyata kepedulian dan semangat gotong royong prajurit Divif 3 Kostrad dalam membantu masyarakat serta menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, ” kata Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko.
Tentang aksi sigap prajurit Divif 3 Kostrad ini, Camat Bontomarannu Muh Syafaat Surya Atmaja menyampaikan apresiasinya dan berterima kasih atas sumbangsih besar prajurit Kostrad meringankan beban masyarakat terdampak.
“Atas nama pemerintah kecamatan kami memberikan atensi dan apresiasi serta kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Pangdivif 3 Kostrad dan jajarannya yang telah menurunkan ratusan prajurit untuk melakukan aksi bersih dan perbaikan rumah warga terdampak angin puting beliung ini, ” kata Camat Bontomarannu.
Data terbaru korban terdampak angin piting beliung menjadi 147 unit rumah. Hal ini dikatakan Camat Bontomarannu.
“Sesuai updating data korban terdampak yang dilakukan pihak kami di lapangan, jumlah rumah rusak menjadi 147 unit. Semula 107 kemudian 134 unit. Diimbau masyarakat yang terdampak bisa segera menginformasikan jika melihat atau menemukan masih ada rumah warga terdampak yang belum terlapor, ” kata Camat Bontomarannu. –


