GOWA, UJUNGJARI.COM — Kehadiran pemerintah harus dirasakan oleh masyarakat. Hal ini penting sebab di era modern saat ini, kepemimpinan dan pelayanan menghadapi tantangan luar biasa seiring pesatnya perubahan sosial dan teknologi.

“Karena itu, kehadiran pemerintah harus dirasakan oleh masyarakat. Sejatinya pemerintah adalah pelayan terbaik bagi masyarakatnya. Pemerintah tidak lagi dinilai dari banyaknya aturan yang dibuat, tapi seberapa besar manfaat dan kehadiran di tengah masyarakat,” tandas Husniah saat hadir sebagai narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI dan VII yang digelar di Kampus Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Antang, Makassar pada Senin (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Memaparkan materi berjudul ‘Isu Strategis Kepemimpinan Pelayanan di Era Transformasi Pemerintahan’, Bupati Gowa menjelaskan bahwa pelayanan publik telah membawa dunia pemerintahan melalui berbagai fase penting, mulai dari good governance yang menekankan transparansi, clean government yang menjunjung integritas, hingga sound government yang menekankan efisiensi berbasis bukti.

Disebutkannya, perkembangan itu kemudian berlanjut ke era digital government dan smart government, di mana teknologi informasi dan kecerdasan buatan menjadi tulang punggung pelayanan publik.

“Digitalisasi saja itu tidak cukup. Masyarakat menuntut pemerintah hadir, bukan sekadar daring. Inilah era mobile government, pemerintah yang aktif, responsif dan turun langsung melayani warga,” kata Bupati Gowa.

Sebagai bentuk nyata konsep tersebut, kata Husniah, Pemkab Gowa mengembangkan inovasi pelayanan publik Gowa Sejahtera dan melakukan program 0ne Day One District’ (ODOD). Program ini menghadirkan layanan terpadu langsung di setiap kecamatan.

Menurut Husniah, melalui ODOD, seluruh jajaran Pemkab Gowa, mulai dari bupati, wakil bupati, sekkab, hingga kepala SKPD turun langsung menyapa masyarakat dan memberikan berbagai layanan di lapangan.

“Pemerintah tidak menunggu laporan, tapi langsung menyerap aspirasi dari sumbernya yaitu masyarakat. Dalam satu hari, berbagai pelayanan mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, hingga dialog dengan tokoh agama, pemuda, perempuan dan pelaku UMKM kita lakukan,” tambah Husniah.

Hermin Tangkeallo mengaku sangat tertarik dengan materi yang disampaikan Bupati Gowa khususnya terkait program Gowa Sejahtera dan One Day One District.

Menurut peserta Latpim asal BPKAD Kabupaten Sorong ini, program Gowa Sejahtera dan ODOD yang dilakukan Pemkab Gowa sangat menarik dan menginsiprasi. Program ODOD sendiri kata Hermin sangat bagus karena dilakukan dalam penanganan masyarakat miskin ekstrem yang memberikan tanggung jawab juga kepada Kepala SKPD.

“Ini akan kami pelajari khususnya terkait pengawasan di lapangan agar tepat sasaran dan tentunya memberikan dampak positif terhadap masyarakat tersebut,” kata Hermin di antara para peserta yang datang dari berbagai provinsi. –