Site icon Ujung Jari

Taruna Ikrar Resmikan Diorama BPOM: Menjulang, Membumi, dan Mengakar dalam Sejarah Pengabdian Bangsa Indonesia

JAKARTA,UJUNGJARI.COM–Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Prof. Taruna Ikrar meresmikan Diorama Sejarah BPOM sebagai simbol perjalanan panjang dan transformasi lembaga dalam menjaga keamanan obat dan makanan di Indonesia.

Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum reflektif bagi keluarga besar BPOM untuk mengenang jejak perjuangan, sekaligus menatap masa depan dengan semangat inovasi dan kolaborasi.

Dalam sambutannya, Prof. Taruna Ikrar menyampaikan bahwa diorama ini bukan sekadar pajangan visual, tetapi ruang inspirasi dan edukasi yang menghadirkan arsip serta perjalanan sejarah BPOM dengan sentuhan seni dan teknologi digital.

“Setiap capaian yang kita lihat di sini adalah hasil dedikasi, kerja keras, dan semangat kolaborasi insan BPOM bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia serta para mitra strategis. Diorama ini mencerminkan perjuangan bangsa dalam mewujudkan obat dan makanan yang aman bagi rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Diorama ini menampilkan dokumentasi perjalanan BPOM dari masa ke masa—mulai dari embrio pengawasan obat dan makanan pada masa awal kemerdekaan, hingga era modern dengan sistem pengawasan berbasis teknologi dan integritas tinggi.

Kehadiran diorama ini juga melengkapi berbagai diorama sejarah nasional yang telah ada, dengan fokus khusus pada kiprah lembaga yang menjadi garda terdepan dalam perlindungan kesehatan masyarakat.

Prof. Taruna Ikrar menambahkan bahwa tema “Menjulang, Membumi, dan Mengakar” bukan sekadar slogan, melainkan filosofi transformasi BPOM yang terus diperkuat.

“Menjulang berarti BPOM terus meningkatkan daya saing bangsa melalui inovasi dan kolaborasi global; Membumi berarti hadir nyata di tengah masyarakat melalui pengawasan dan edukasi; dan Mengakar berarti berakar kuat pada nilai integritas, profesionalisme, serta semangat pengabdian,” jelasnya.

Lebih dari sekadar catatan sejarah, Diorama BPOM juga menjadi ruang pembelajaran publik, di mana masyarakat dapat lebih memahami peran strategis BPOM dalam memastikan keamanan, mutu, dan khasiat obat serta makanan yang beredar. Melalui pengalaman interaktif dan narasi yang menyentuh, diorama ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan rakyat.

Prof Taruna Ikrar turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menghadirkan diorama ini dengan penuh kreativitas dan ketulusan.

“Semoga diorama ini menjadi ruang refleksi dan motivasi bagi seluruh insan BPOM untuk terus berinovasi, serta menjadi warisan pengetahuan bagi generasi mendatang,” tutupnya.

Peresmian diorama ini menandai langkah penting dalam perjalanan Badan POM yang kini memasuki era baru era transformasi, kolaborasi, dan pelayanan publik berbasis kepercayaan. Sebuah simbol nyata bahwa BPOM bukan hanya lembaga pengawas, tetapi juga penjaga sejarah, penutur perjuangan, dan penginspirasi masa depan Indonesia sehat 2045.

Exit mobile version