GOWA, UJUNGJARI.COM — Sejak dibuka pada Jum’at (10/10) malam lalu, pelaksanaan MTQ ke-46 tingkat Kabupaten Gowa berlangsung seru hingga Senin (13/10).
Pada Senin ini merupakan sesi final bagi cabang lomba Tilawatil baik untuk kategori anak-anak, remaja, dewasa maupun tilawah tunanetra.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti dikatakan panitia pelaksana sekaligus dewan hakim Mardani Hamdan yang juga adalah Kabag Kesra Setkab Gowa saat dikonfirmasi Senin siang tadi, pada hari keempat pelaksanaan MTQ ini sudah sejumlah cabang lomba telah selesai pelaksanaannya. Yang masih berjalan adalah cabang tilawatil qur’an.
“Cabang lomba lainnya sudah selesai. Yang belum adalah cabang tilawatil biak untuk anak-ank, remaja, dewasa hingga tunanetra. Sekarang sudah masuk final dan hari ini sudah mulai lombanya hingga besok,” kata Mardani yang dihubungi via ponselnya.

Ditanya terkait seberapa besar peluang juara dalam MTQ ini, Mardani mengatakan hampir semua kecamatan sebagai peserta berpeluang juara umum dan penilaiannya sangat ketat sekali.
“Soal siapa-siapa bakal juara umum, kami belum bisa pastikan sebab persaingan dalam setiap cabang lomba sangat ketat dari 18 kecamatan. Dewan hakim pun belum melakukan rapat bersama sebab masih ada satu cabang lomba yang masih berjalan yakni tilawatil. Saya akui semua kafilah kecamatan berpeluang karena potensi kafilahnya bagus-bagus. Seru dan penilaiannya sangat ketat. Insya allah kita lihat hasil final besok malam karena besok juga sudah pengumuman juara umum dan penutupan. Siapa yang juara umum, kita tunggu besok yaa,” jelas Mardani.
Sebelumnya pada MTQ 45, juara umum adalah Kecamatan Somba Opu. Dan pada MTQ 46 ini, juara umum belum diketahui, jatuh di kecamatan mana.
MTQ ke-46 ini awalnya dibuka resmi oleh Bupati Gowa Husniah Talenrang dan dihadiri Gubernur Sulsel diwakili Kepala Biro Kesra Provinsi Sulsel Erwin Sodding, Ketua DPRD Gowa Muh Ramli Sidik beserta unsur pimpinan lainnya, Forkopimda dan para pimpinan SKPD dan para Camat lingkup Pemkab Gowa.
MTQ kali ini diikuti sekira 1.440 kafilah dari 18 kecamatan se Gowa dengan mengikuti kurang lebih 50-an cabang yang dilombakan diantaranya Tilawatil Qur’an, Hifzil Qur’an, Kaligrafi, Syarhil Qur’an, Syahrtil Qur’an dan Fahmil Qur’an. Juga Cerdas Cermat dan cabang seni religi lainnya. –


