GOWA, UJUNGJARI.COM — Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa Suhriati menekankan bahwa kemajuan teknologi dan digitalisasi saat ini menjadi satu hal yang sangat penting untuk diterapkan.
Alasannya, teknologi dan digitalisasi khususnya, bukan lagi menjadi sebuah brand dunia tapi hingga pelosok terpencil pun menjadi wajib untuk mengetahui dan menerapkannya.
Itu pula lah yang menjadi alasan kenapa Dinas Perpusarsip Kabupaten Gowa merasa perlu menyelenggarakan Lokakarya Literasi Digital (LLD) ini.
Harapannya seperti dikatakan Suhriati bahwa dari lokakarya digitalisasi ini dapat membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan teknologi digital secara efektif.
“Kami punya target bahwa dalam lokakarya digitalisasi ini, Dinas Perpustakaan dapat bertransformasi bukan hanya sekadar gudang buku, melainkan menjadi pusat informasi literasi dan kreativitas yang inklusif, relevan serta dapat diakses kapan saja dan dimana saja, ” kata Suhriati kepada ujungjari.com, Rabu (29/10) siang.
Menurutnya, LLD yang telah diselenggarakan pihaknya pada Selasa (28/10) dan diikuti sekira 50 orang peserta berasal dari para pegiat literasi, pelajar, mahasiswa serta warga umum ini mampu menghasilkan peningkatan layanan literasi yang baik di Kabupaten Gowa.
“Target besar kami adalah pertama,
transformasi layanan ke digital dalam pengembangan dan akses informasi. Kedua, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur berupa integrasi teknologi dan sarpras dan ketiga, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan literasi, ” terang Suhriati.
Suhriati pun mengaku, harapannya sangat besar dalam LLD ini. Bahwa kegiatan ini, dapat berkelanjutan dan tentunya dapat terwujud dengan baik.
“Semua itu, tentunya tidak lepas dari dukungan masyarakat dalam menopang kinerja Perpusarsip dengan meningkatkan kecintaan kita semua pada dunia literasi. Semoga harapan besar Pemerintah Kabupaten Gowa yakni masyarakat Gowa Cerdas atau masyarakat Gowa Caradde’ dapat terwujudkan dengan baik, ” jelas Kadis Perpusarsip Gowa ini.
Dikatakan Suhriati, LLD ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya budaya literasi digital yang tidak hanya cerdas secara informasi namun juga berakar kuat pada nilai-nilai lokal budaya baca masyarakat. Karena inti dari seluruh kegiatan yang dilakukan Disperpusarsip adalah agar masyarakat Gowa semakin cinta budaya literasi yang baik sesuai tema yang diusung yakni ‘Meningkatkan Literasi Digital di Era Transformasi Teknologi’.
Apalagi kata Suhriati, di tengah arus deras globalisasi digital saat ini, nilai-nilai kearifan lokal justru menjadi jangkar penting dalam membangun budaya literasi yang kuat dan berdampak bagi masyarakat. –
