MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMP2) Universitas Negeri Makassar (UNM) terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan program magang industri yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Melalui Pusat Layanan PLP, PPL, dan PKL, LPMP2 UNM sukses menggelar Workshop Penyusunan Buku Panduan Praktik Industri dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada 3–4 November 2025 di Hotel Mercure, Makassar.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 ketua jurusan dan ketua program studi nonkependidikan dari berbagai fakultas di lingkungan UNM. Workshop dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. H. Karta Jayadi, M.Sn., dan turut dihadiri oleh Prof. Dr. Hj. Andi Aslinda, M.Si. (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. Ismarli Muis, M.Si., Psikolog (Ketua LPMP2 UNM), serta Prof. Dr. Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd. (Ketua Pusat Layanan PLP, PPL, dan PKL UNM).
Dalam sambutannya, Prof. Karta Jayadi menekankan bahwa penyusunan buku panduan ini merupakan langkah penting untuk memastikan program magang di UNM lebih terarah, terukur, dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa.
“Magang industri bukan sekadar kegiatan wajib, tetapi sarana penting bagi mahasiswa untuk memahami realitas dunia kerja dan mengasah kompetensi profesional yang dibutuhkan di masa depan,” ujarnya.
Workshop menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang inovasi dan pengembangan pembelajaran, yakni Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan Prof. Dr. Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd. dari Universitas Negeri Makassar.
Keduanya membagikan panduan strategis dalam penyusunan buku panduan magang yang terintegrasi dengan kurikulum pendidikan tinggi serta berbasis pada kolaborasi antara kampus dan dunia industri.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta terlibat aktif dalam sesi praktik intensif yang berfokus pada perancangan struktur buku panduan, pengembangan konten pembelajaran kontekstual, dan penyusunan instrumen evaluasi pelaksanaan magang. Melalui diskusi kelompok dan simulasi penyusunan dokumen, peserta juga menghasilkan rancangan awal panduan yang akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing fakultas.
Hasil dari kegiatan ini adalah rancangan akhir Buku Panduan Praktik Industri dan PKL UNM yang akan menjadi pedoman terpadu dalam pelaksanaan kegiatan magang di seluruh fakultas. Panduan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kemitraan antara UNM dan dunia industri, sekaligus memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman praktik yang relevan dengan bidang keilmuannya.
Melalui kegiatan ini, LPMP2 UNM menegaskan perannya sebagai lembaga yang berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran dan penguatan keterhubungan antara dunia akademik dan dunia kerja. Panduan yang dihasilkan diharapkan menjadi pijakan dalam menciptakan sistem magang yang efektif, terukur, dan berorientasi pada kompetensi profesional mahasiswa UNM.
