Di Acara Halal Bil Halal, Bupati Luwu Ingatkan ASN Hindari Korupsi 

LUWU, UJUNGJARI.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu menggelar acara halal bil halal di gedung Simpurusiang Belopa, Selasa (11/6/2019).

Halal bil halal tersebut dihadiri Bupati Luwu Basmin Mattayang, Wabup Luwu Syukur Bijak, Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso, Kajari Gede Edy Bujanayasa, Pabung Kodim1403/Swg Mayor Arm Syafarusddin.

Hadir pula Ketua TP PKK Luwu DR Hayarna Basmin, Wakil Ketua TP PKK Luwu Elnita Pakolo, para Kepala OPD, serta ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan elemen masyarakat Luwu.

Dihadapan pejabat OPD dan ratusan ASN Bupati Luwu Basmin Mattayang mengingatkan soal integritas seorang ASN. “ASN jangan sampai ada sekat
dengan sesamanya maupun dengan pimpinannya,” kata Basmin.

Dia mengingatkan dengan posisi sebagai ASN sebaiknya jangan di jadikan ajang mencari pendapatan yang tidak sah di luar pendapatan sebagai seorang ASN yang sudah diatur dengan
aturan yang ada.

“Tidak dibenarkan oleh aturan seorang ASN untuk menjadikan ajang mencari pendapatan lain lain yang tidak sah,” papar Basmin Mattayang.

Basmin Mattayang juga menyampaikan bahwa tahapan Pilpres sudah selesai dan berlangsung aman. Namun yang saya rasakan adalah masih adanya gejolak akibat pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) di level kabupaten.

“Banyak yang sesali saya dan pak Wabup Syukur Bijak tidak bisa membantu sepenuhnya untuk bisa lolos dan terpilih saat pilcaleg kabupaten Luwu. Untuk itu di momen halal bil halal ini menjadikan kita saling memaafkan,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Basmin pula menyinggung soal ceklok absensi elektronik pegawai saat pagi hari di OPD masing masing.

“Saya sering memantau kondisi lapangan soal sepak terjang ASN dan selama belum ada coretan yang masuk di atas meja kerja saya. Maka tentu saya masih punya hak untuk melakukan evaluasi kinerja ASN,” kata Basmin.

Dikatakannya, sejak tahun 2004
dirinya sudah memiliki pengalaman memimpin pemerintahan di kabupaten Luwu.

Basmin mengklaim bahwa dirinya adalah tipe pekerja. “Untuk itu saya ingatkan sebaiknya seorang ASN harusnya jangan ada korupsi waktu, saya sampaikan ini untuk membangun kebersaaman dan menjunjung tinggi budaya sipakatu,” tandasnya.

(irwan musa)