GOWA, UJUNGJARI.COM — Pemerintah Kabupaten Gowa kini memiliki program Gowa Caradde atau Gowa Cerdas. Program ini menjadi bagian dari program Gowa Bersama yang digelontorkan Bupati dan Wakil Bupati Gowa saat ini.

Sebagai bentuk penjabaran dari program tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa menggelar lomba perpustakaan desa dan kelurahan. Lomba ini akan dihelat pada 5-9 Mei 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum lomba digelar, jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa mensosialisasikan bakal lomba tersebut ke pemerintah desa dan kelurahan. Di Kabupaten Gowa terdapat 167 desa dan kelurahan. Semua kantor desa dan kantor kelurahan harus memiliki ruang baca atau perpustakaan.

Seperti dikatakan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa Suhriati kepada ujungjari.com, Senin (28/4/2025) bahwa target yang diharapkan dari program lomba perpustakaan desa kelurahan ini adalah mendorong dan memotivasi seluruh perpustakaan desa kelurahan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan, mengembangkan layanan serta meningkatkan kegemaran membaca dan literasi di wilayah masing-masing.

“Harapan kita selain kompetisinya adalah agar masyarakat bisa bertambah wawasan dengan membiasakan membaca. Banyak hal yang bisa dilakukan dari gemar membaca. setidaknya wawasan masyarakat bertambah dan bisa melahirkan inspirasi bagi masyarakat untuk berinovasi diberbagai sektor. Semisal ibu-ibu rumah tangga yang senang memasak dapat inspirasi membuat usaha makanan dan lainnya atau bapak-bapak bisa terinspirasi bagaimana cara budidaya tanaman hortikultura atau bioflog dengan banyak membaca, ” kata Suhriati.

Terkait dengan program Gowa Cerdas Pemkab Gowa, menurut Suhriati, kegiatan ini tentunya memiliki korelasi besar yakni membuka kesempatan dan ruang kepada masyarakat di desa dan kelurahan agar memiliki minat baca dan upaya meningkatkan literasinya dengan baik.

“Alhamdulillah, sejak dilakukannya lomba perpustakaan ini, animo pemerintah desa dan kelurahan cukup baik dalam menyikapi adanya lomba ini. Pemerintah desa kelurahan sangat berharap dengan adanya lomba perpustakaan desa diharapkan dapat meningkatkan tingkat kegemaran masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inklusi sosial, ” kata Suhriati.

Diakui Suhriati, sasaran utama dilakukannya lomba perpustakaan desa kelurahan yakni memberikan akses yang mudah terhadap literasi dan pengetahuan kepada seluruh warga desa kelurahan tentang perpustakaan desa yang memiliki beragam manfaat yang signifikan bagi masyarakat terutama dalam meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan itu sendiri.

Terpisah Aswar, Kabid Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Perpustakaan sekaligus panitia pelaksana lomba perpustakaan desa kelurahan mengatakan, lomba ini pesertanya adalah pemerintah desa dan kelurahan dengan total hadiah 10 juta rupiah ditambah sertipikat dan plakat.

Lomba ini kata Aswar sudah dimulai pendaftarannya pada 8 april lalu dan penilaian instrumennya pada 5-9 Mei 2025.

“Pengumuman 10 besar Perpustakaan Terbaik dari lomba ini dilakukan pada 10 Mei melalui media sosial dan perpustakaan daerah Gowa, dilanjut peninjauan lapangan pada 12 Mei sampai 16 Mei dan terakhir pengumuman pemenang pada 20 Mei dan penyerahan hadiahnya pada 28 Mei mendatang, ” jelas Aswar.

Khusus persyaratan lomba yang harus disiapkan peserta kata Aswar adalah profil perpustakaan yang telah diunggah secara lengkap pada aplikasi pendataan Perpustakaan Berbasis Wilayah Perpustakaan Nasional pada laman http://dataperpusnas.go.id yang dibuktikan dengan melampirkan sertipikat NPP.

Selain itu, perpustakaan telah menyelenggarakan layanan perpustakaan sekurang kurangnya tiga tahun dibuktikan dengan akte pendirian atau surat keterangan pendirian sekurang-kurangnya dari kepala desa dan lurah. Perpustakaan yang diusulkan belum pernah menjadi wakil kabupaten kota sebagai peserta lomba perpustakaan desa kelurahan ke tingkat provinsi dalam waktu tiga tahun terakhir.

“Ayo jangan sia-siakan kesempatan ini. Para kepala desa dan lurah harus memotivasi para stafnya untuk mempersiapkan diri membenahi perpustakaan masing-masing. Hadiahnya menarik, ” ajak Aswar. –