GOWA, UJUNGJARI.COM — Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Andi Tenri Indah mewakili Bunda Forum Anak Kabupaten Gowa Sitti Husniah Talenrang meminta seluruh Bunda Forum Anak Kecamatan untuk proaktif melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap upaya perlindungan anak kepada masyarakat di kecamatan hingga pelosok desa kelurahan.

Dikatakan Indah (sapaan akrab istri Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin ini), sebanyak 18 Bunda Forum Anak Kecamatan harus maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ibu bagi anak-anak di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dilakukan agar upaya pemberian perlindungan dan pendidikan bagi anak-anak di bawah bisa dilakukan secara berkesinambungan.

Arahan ini disampaikan Indah usai menyematkan selempang kepada 18 Bunda Forum Anak Kecamatan yang dilakukan serangkaian Pemilihan Duta Anak 2025 tingkat Kabupaten Gowa di Aryaduta Hotel Makassar pada Jum’at (27/6).

Indah menegaskan, peran Bunda Forum Anak betul-betul harus dijabarkan ke bawah. Bunda Forum Anak bukan hanya slogan semata namun harus diimplementasikan bahwa anak-anak betul-betul merasa terlindungi karena ada bunda yang selalu melindungi dan mengayominya.

“Ibu-ibu atau Bunda Forum Anak yang ada di kecamatan harus rutin turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat khususnya para orangtua bagaimana melakukan perlindungan terhadap kekerasan anak, bagaimana membuat anak merasa nyaman bermain, bersekolah atau beraktivitas tanpa gangguan, tanpa mendapatkan lerlakukan kekerasan baik dari orangtuanya sendiri, dati temannya, dari orang-orang jahat dan dari pihak manapun. Berikan edukasi ke lara orangtua dan masyarakat untuk menjaga anak-anaknya memberikan pendidikan yang lebih baik, lebih terarah dan bermanfaat,” kata Indah.

Dikatakan Indah, anak-anak harus diberi kebebasan bermain dengan teman sebayanya tanpa harus dirongrong untuk membangun keluarga di usia masih dini.

“Kebanyakan di kalangan orangtua yang masih awam, hanya menginginkan anak-anaknya segera menikah setelah tamat SMP atau SMA, padahal usia anak masih 18 tahun kebawah belum saatnya memikirkan hal berat kecuali bermain, berkarya dan belajar. Inilah tugas para Bunda Forum Anak di bawah. Juga mengedukasi pentingnya perlindungan anak dari segala macam kekerasan baik kekerasan fisik maupun psikis (mental) apalagi Pemkab Gowa sudah memiliki Perda Perlindungan Anak. Bunda Forum Anak harus jadi pelopor dan pelapor bila mana menemukan hal-hal atau tindakan kekerasan terhadap anak baik di rumahnya maupun di sekolah atau di lingkungan tempat tinggalnya, ” kata Indah.

Sementara itu, menyikapi terbentuknya Bunda Forum Anak di kecamatan, Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis Peter berharap peran para Bunda Forum Anak di kecamatan harus ditingkatkan demi menjaga dan melindungi seluruh anak yang ada di wilayah Kabupaten Gowa.

“Para bunda jangan takut berteriak menyuarakan perlindungan untuk anak-anak. Perundungan sangat mudah terjadi, kekerasan sangat mudah terjadi dan rerata anak sangat rentang menghadapi situasi yang tidak nyaman pada diri mereka baik kepada anak-anak berkehidupan normal terlebih anak-anak disabilitas sangat rawan bully dan kekerasan. Semoga melalui peran Bunda Forum Anak semua bisa menjadi agen perubahan, pelopor dan pelapor untuk meminimalisir tindak kekerasan terhadap anak. Semoga Gowa selalu menjadi kabupaten layak anak, ” kata Andy Azis saat hadir pada grand final Pemilihan Duta Anak 2025 Kabupaten Gowa, Jum’at siang kemarin. –