GOWA, UJUNGJARI.COM — Meski sempat khawatir bendera merah putih akan terpasang terbalik, namun tiga anggota Paskibraka yang bertugas mengibarkan duplikat bendera merah akhirnya berucap syukur dalam hati. Ketiga pengibar bendera yakni Muh Aidhil Hidayatullah Mulyas siswa SMAN 9 Gowa (pembentang), Rheifan Ryu Anugrah dari SMAN 8 Gowa (pengolor) dan M Hasbi Saidina Yusuf dari SMAN 4 Gowa (penarik).

Bendera besar tersebut akhirnya berhasil dikibarkan dengan sempurna. Awalnya ketiga remaja yang bertugas mengibarkan bendera sempat kewalahan mencari letak dua ujung bendera yang sempat berubah letak sesaat pembawa baki Siti Khumaita dari SMAN 4 Gowa menyerahkan kepada ketiga petugas pengibar. Bahkan prosesi pengibaran sempat molor beberapa menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegelisahan terlihat jelas di wajah para pengibar bendera, namun ketiganya berusaha tenang dan tidak panik. Hingga akhirnya kedua ujung bendera dirasakan sudah pada posisi tepat. Lalu petugas pembentang menarik kedua ujung bendera dan membentangnya dengan mulus dan tepat. Kedua petugas penarik dan pengolor tali pun memulai tugasnya hingga ujung merah putih tertahan tepat di puncak tiang seiring lagu Indonesia Raya yang mengiringi selesai.

Perasaan lega dan sukacita terlihat dari para wajah petugas pengibar bendera merah putih dan kembali ke barisan delapan dan bergerak bersama pasukan 17 dan 45 meninggalkan tiang bendera menuju sisi luar lapangan upacara.

Tepuk sorak peserta upacara dan tamu-tamu kehormatan menggema di area lapangan mengiringi derap langkah tegap Paskibraka meninggalkan lapangan upacara.

Bupati Gowa Husniah Talenrang sebagai Inspektur upacara HUT RI ke-80 pada Minggu (17/8) sekira pukul 10.00 Wita terlihat kagum dengan hasil kerja Paskibraka menyelesaikan tugas maha berat di era kemerdekaan masa kini.

Apalagi pada saat mengukuhkan 70 anggota Paskibraka sehari sebelumnya, Bupati Gowa sudah menitipkan pesan agar Paskibraka mampu menjalankan amanah mengibarkan merah putih di Hari Proklamasi Kemerdekaan RI.

“Alhamdulillah, saya mengapresiasi kerja keras anggota Paskibraka karena mampu mengibarkan bendera merah putih dengan sukses dan lancar. Keberhasilan Paskibraka ini adalah buah dari latihan yang dijalankan selama sebulan terakhir ini. Kerja anggota Paskibraka luar biasa. Kuat mental dan fisik serta mampu mengendalikan emosi dengan baik. Itu terlihat dari hasilnya. Latihan yang dijalankan tidak sia-sia. Terima kasih kepada seluruh Paskibraka yang sukses mengibarkan bendera semoga kedepan lebih baik, lebih maju dan mereka nantinya bisa menjadi perwakilan di tingkat nasional sama seperti tahun ini,” kata Bupati Gowa.

HUT RI ke-80 tahun ini mengusung tema ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ merupakan refleksi atas visi besar bangsa Indonesia yang terus diperjuangkan dan menunjukkan semangat karakter bangsa Indonesia yang selalu menjunjung tinggi kerukunan dan gotong royong antar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semua itu dilakukan demi tercapainya visi ‘Indonesia Emas’.

“Di hari kemerdekaan Republik Indonesia ini, kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Gowa untuk menjadi masyarakat yang bersatu, daerah Gowa semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” kata Husniah.

Anggota Paskibraka Gowa yang bertugas membawa baki yakni Sitti Khumaira dari SMAN 4 Gowa Kecamatan Tinggimoncong mengaku tegang pada awal proses pengibaran akibat rekannya yang bertugas sebagai pembentang sempat bingung karena mendapati kedua ujung bendera salah posisi. Otomatis jika salah posisi maka bisa fatal, bendera bisa terbalik.

“Tapi alhamdulillah, semua ketegangan bisa dilalui dengan tenang dan bendera bisa dikibarkan dengan baik. Awalnya kami semua tegang tapi akhirnya semua bisa djjalankan dengan baik. Kami bersyukur dan bahagia semuanya berjalan sesuai harapan yang ada, ” kata Siti Khumaira.

Proses penurunan bendera yang dilakukan pada pukul 17.00 Wita juga berjalan lancar. Seluruh anggota Paskibraka Gowa berhasil melaksanakan tugas dengan baik. –