ikut bergabung

Gegara Main Meriam Kaleng Pakai Bensin, Dua Bocah Terbakar, Untung Segera Diselamatkan

BAKAR. Luka bakar yang dialami dua bocah di Tombolopao akibat main meriam kaleng. (foto/ist)

Sulsel

Gegara Main Meriam Kaleng Pakai Bensin, Dua Bocah Terbakar, Untung Segera Diselamatkan

GOWA, UJUNGJARI.COM — Dua Bocah murid SD di Parang Bebbu, Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa nyaris terbakar hidup-hidup saat hendak bermain meriam kaleng pada Minggu (31/3) siang.

Kedua bocah itu bernama Firman (9) dan Syamsul (10) akhirnya dilarikan ke Puskesmas (PKM) Tombolopao untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bakar yang dialami di beberapa bagian tubuhnya.

Kronologi kejadian, dua bocah ini kena bakar ketika korban hendak bermain meriam-meriam yang dibuat dari kaleng kecil bekas susu dan minuman kalengan. Mereka bermain di dalam rumah bocah Firman dan banyak anak-anak sebaya mereka. Saat hendak memulai main, ada anak yang sengaja menyalakan pemantik api di saat bensin yang ada dalam botol mineral hendak dimasukkan ke kaleng dan bensinnya terhambur. Akibatnya api langsung menjilat setiap tetesan bensin dan membakar dua bocah yakni Syamsul dan Firman.

Baca Juga

Untung orangtua Firman dan warga sekitar sigap menyelamatkan mereka dengan membawa ke PKM untuk tindakan darurat.

Kepala PKM Tombolopao drg Asrul yang dikonfirmasi, Minggu malam menyebutkan ada dua bocah yang jadi korban.

“Iya ada dua korban mengalami luka bkar bagian tangan dan beberapa bagian tubuhnya. Keduanya sempat dirawat inap. Satu orang yakni Syamsul sudah pulang dan satu orang lagi masih di perawatan untuk diobservasi tapi rencananya besok (Senin, red) juga sudah bisa pulang karena kondisinya juga sudah membaik, ” jelas drg Asrul mengakui jika luka-luka bakar dua bocah kategori ringan.

Baca Juga :   Judas Amir Minta Tempat Ibadah Dijaga Ketat

Terpisah Kades Tabbingjai Zubair yang dikonfirmasi BKM via telpon WhatsApp, Senin (1/4) pagi membenarkan adanya musibah yang dialami dua bocah bernama Syamsul dan Firman. Kades juga benarkan jika dua bocah tersebut sempat dibawa ke PKM untuk perawatan. Namun kemarin satu bocah sudah dipulangkan ke rumahnya karena kondisinya sudah membaik yakni Syamsul. Sementara Firman masih dirawat intensif namun kondisinya juga sudah berangsur membaik. Luka bakar di beberapa bagian badannya sudah diatasi pihak PKM.

“Iya, dua anak tersebut kondisinya sudah membaik. Luka-luka bakar percikan api tidak terlalu berat. Namun dari kejadian ini, kami selaku pemerintah desa mengimbau masyarakat khususnya para orangtua agar mengawasi anak-anaknya saat bermain. Apalagi menggunakan media yang bisa membahayakan seperti bensin dan spiritus, kami sudah tegaskan agar melarang anak-anak untuk main petasan, meriam-meriam, atau petasan kaleng dan lainnya yang bisa menimbulkan korban atau kebakaran, ” kata Kades Tabbingjai.

dibaca : 119

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top