MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Dewan Pendidikan Kota Makassar menggelar sarasehan penguatan program wajib belajar sepuluh tahun. Sarasehan berlangsung di Hotel Santika Makassar, Selasa, 27 Agustus 2024.

Sarasehan menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Dr Herlina, Ketua Program Studi PAUD Pascasarjana UNM, Drs Suardi dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), dan Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar, Aminuddin Tarawe. Sarasehan dipandu anggota Dewan Pendidikan Makassar, Mahmud BM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam paparannya Herlina menjelaskan sejumlah strategi pembelajaran di PAUD. Mulai pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis inquiri, hingga discovery learning.

“Di jenjang PAUD juga ada pembelajaran melalui cerita. Guru menggunakan narasi untuk menyampaikan informasi kepada anak didik terutama mengenai nilai-nilai moral,” katanya.

Sementara itu Suardi dalam paparannya banyak menyinggung soal asesment nasional dilakukan pemerintah pada semua jenjang pendidikan, termasuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Menurut dia, asesmen merupakan evaluasi penyelenggaraan pendidikan di setiap satuan pendidikan. Asesmen pendidikan melahirkan rapor Pendidikan.

“Hasil asesmen di setiap satuan pendidikan bisa dilihat dari rapor Pendidikan di sekolah bersangkutan,” katanya.

Wakil Ketua Dewan Pendidikan Makassar, Prof Dr Hj Apiaty Kamaluddin dalam sambutan pembukaannya mengatakan sarasehan ini merupakan bentuk dukungan Dewan Pendidikan Makassar dalam menguatkan program wajib belajar sepuluh tahun yang telah dicanangkan pemerintah kota Makassar.

Seperti diketahui pemkot Makassar sudah menetapkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai jenjang resmi pendidikan formal di Makassar. “Setiap anak sebelum masuk sekolah dasar, terlebih dahulu harus menempuh pendidikan di PAUD lebih dahulu. Jadinya pendidikan dasar 10 tahun. Satu tahun PAUD, enam tahun SD, dan tiga tahun SMP,” katanya.

Hanya saja, kata Apiaty, program wajib belajar 10 tahun ini belum berjalan maksimal di Makassar. Pemerintah kota masih melakukan sosialisasi sambil menyiapkan infrastruktur pembangunan sekolah PAUD.