BARRU,UJUNGJARI—.Rombongan Anggota DPRD Barru dari Komisi I menggelar kunjungan kerja ditiga desa di Kecamatan Mallusetasi. Ketiga desa yang dikunjungi Desa Cilellang, Manuba dan Nepo,Kamis(24/4/2025).

Kunker ini dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barru, Mursalim Abdullah, bersama anggota H. Muhammad Akil, H. Rudi Hartono, dan H. Rusdi Cara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan kunker Wakil rakyat ini untuk menyerap aspirasi masyarakat dan meninjau langsung kondisi infrastruktur di wilayah tersebut.

Di Desa Cilellang, rombongan Komisi I menemukan kondisi jalan yang hampir terputus akibat abrasi yang terjadi di antara Dusun Dusung dan Ujung Indah.

Warga menyampaikan kekhawatiran mereka akan keselamatan pengguna jalan, terutama saat hujan turun. Selain itu, tumpukan sampah di sepanjang Jalan Lakalitta menuju Barantang, tepat di dekat lingkungan MAN 2 Barru, menjadi sorotan karena bau menyengat yang mengganggu aktivitas belajar-mengajar.

Selanjutnya, di Desa Manuba, masyarakat meminta agar pembangunan jalan penghubung Dusun Manuba dan Barantang yang telah dikerjakan dalam dua tahap dapat segera dilanjutkan.

Hingga kini, jalan tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal dan terkesan mubazir karena terhenti di tengah proses.

Dipenghujung kunker dewan menyambangi Desa Nepo. Warga di sana mempertanyakan kelanjutan pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Lanrae dan Nepo.

Jembatan tersebut dinilai vital karena menjadi jalur utama masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, namun pembangunan terhenti tanpa kejelasan.

Ketua Komisi I Mursalim Abdullah menyatakan bahwa semua aspirasi yang diterima akan segera ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas sektor, khususnya dengan dinas teknis terkait. “Kami tidak ingin pembangunan menjadi sia-sia. Infrastruktur harus selesai dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Mursalim dengan nada tegas.

Legislator Komisi I DPRD Barru melakukan kunker ditiga desa ini merupakan bagian dari upaya Wakil rakyat untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan tepat sasaran serta memperkuat hubungan langsung antara legislatif dan masyarakat di akar rumput.( Udi)