BANTAENG,UJUNGJARI.COM – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1410 Bantaeng, di Lapangan Sembang Katimbang, Desa Ulugalung, Selasa, 6 Mei 2025.
Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, Selaku Komandan Satgas TMMD Ke 124 TA 2025 Kodim 1410/Btg. Turut Hadir Danrem 141/ Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, beserta Forkopimda Bantaeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai upacara, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin bersama rombongan mengunjungi beberapa program TMMD. Diantaranya Pembangunan Embung, di Desa Barua.
Danrem 141/ Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan mengungkapkan, TMMD di Kabupaten Bantaeng begitu spesial. Mengingat, kali pertamanya di wilayah Komando Daerah Militer Hasanuddin, TMMD membangun Embung.
“Di Bantaeng ini sangat menarik, selama ini kita biasanya membangun jalan. Ini kita membangun sesuai kebutuhan masyarakat khususnya petani yaitu pembangunan Embung. Sehingga masalah petani saat musim kering segera teratasi,” katanya.
Brigjen TNI Rumbayan menilai, Bupati Uji Nurdin bisa memabawa Bantaeng lebih maju dan sejahatera. Tekhusus merealisasikan progam unggulan Presiden Prabowo soal Swasembada Pangan dan Ketahanan Pangan.
“Kami juga menilai ada kolaborasi kuat antara antara bupati, Dandim, dan forkompinda lainnya sehingga saya opitimis Bantaeng maju. Apalagi TMMD ini menjadi penopang mewujudkan ketahanan pangan yang diharapkan bapak presiden,” katanya.
Sementara Bupati Uji Nurdin menilai, TMMD ini mrupakan kontribusi langsung TNI dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Kita bisa melihat secara langsung bagaimana kontribusi TNI dalam membangun negeri terkuhus membangun desa. Apalagi TMMD inu dikhususkan untuk petani. Kami berharap program ini terlaksana sengan baik sehingga para petani di sekitaran Desa Barua sangat terbantukan,” katanya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, melalui TMMD, TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga kedaulatan negara. Tetapi turut menjadi komponen bangsa yang turut serta dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI adalah bagian tidak terpisahkan dari rakyat. Sesuai dengan semangat, TNI dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” pungkasnya.
