GOWA, UJUNGJARI.COM — Upaya Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan pariwisata di kota sejuk Malino terus dilakukan. Bukan hanya tempat wisata yang dibangun dengan melibatkan investor tapi juga kawasan kuliner makin diperbanyak.
Hal itu dilakukan Pemkab Gowa dengan tujuan memberikan banyak referensi tempat makan atau tempat jajanan di kala berlibur di kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Malino kini dikenal sebagai tempat yang memiliki destinasi wisata unggulan yang kerap dikunjungi masyarakat Sulsel maupun wisatawan luar baik domestik maupun mancanegara. Selama ini pengunjung kerap mengeluh lantaran di Malino hanya mengandalkan wisata alam tanpa didukung wisata kuliner.
Karena itu, Pemkab Gowa menghadirkan pusat jajanan kuliner di jantung kota Malino tepatnya di Jl Sultan Hasanuddin, Malino di dekat kantor Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong dan Jum’at (4/7) pusat kuliner tersebut, diresmikan Bupati Husniah Talenrang.
Husniah mengatakan pusat kuliner ini membuka peluang dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Malino dan sekitarnya.
“Malino telah lama dikenal dengan destinasi wisata alamnya dan saat ini semakin lengkap dengan hadirnya pusat kuliner yang representatif dan modern. Itulah kenapa kita ingin cepat resmikan agar masyarakat luar bisa sekaligus menikmati wisata alam dan kuliner kita,” ucap Husniah yang kini berkantor sementara di Mess Pemkab Gowa yakni Pasanggrahan Malino sejak Kamis (3/7) lalu.
Husniah meminta Camat Tinggimoncong dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa selaku pengelola agar lebih gencar mempromosikan pusat kuliner ini sehingga semakin banyak masyarakat yang ingin berkunjung ke Malino.
“Soft opening ini adalah awal bagi kita. Pengembangan akan terus dilakukan, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bisa mensosialisasikan tempat ini, nantinya bisa diisi dengan live music serta menyediakan kios khusus dalam memamerkan UMKM kerajinan yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi pengunjung yang datang,” kata bupati.
Dikatakan Husniah, perhelatan event Beautiful Malino tersisa beberapa hari lagi. Karena itu, dirinya ingin upaya memanjakan dan membuat nyaman pengunjung betul-betul paripurna. Siap dari pertunjukannya dan siap dari segi kulinernya.
“Harapan besar kita adalah event Beautiful Malino ini menyedot banyak pengunjung yang kita estimasi mencapai 100 ribu orang. Jika ini menjadi satu ekspektasi yang nyata maka saya yakin masyarakat kita memperoleh dampak ekonomi yang tinggi. Karena pengunjung akan membelanjakan uangnya di Malino selama lima hari event berlangsung. Jadi semua sudah harus ready. Pengunjung sisa memilih mau kemana menikmati obyek wisata dan makannya dimana, ” kata Bupati Gowa.
Terkait pusat kuliner yang diresmikan, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Nasrun mengatakan kapasitas pusat kuliner ini sebanyak 73 unit kios, dan saat ini baru terisi sebanyak 53 kios UMKM.
“Data pedagang yang masuk sebanyak 53 UMKM pada soft opening ini, nantinya akan terus terisi hingga sesuai kapasitas. Ini membuktikan animo masyarakat untuk menggairahkan potensi kuliner kita sangat tinggi,” kata Nasrun.
Ichwan Nur, salah satu UMKM dengan brand ‘Daisuki Malino’ berharap pusat kuliner ini bisa terus dipromosikan di seluruh kanal media sosial agar semakin banyak masyarakat yang tahu keberadaannya.
“Kami hanya berharap kedepan pusat kuliner ini bisa dipadati pengunjung. Tentunya promosinya sangatlah penting,” kata Ichwan.
Sementara itu Camat Tinggimoncong Andi Aso Manuntungi Ambarala kepada ujungjari.com dihubungi Jum’at malam mengatakan, selaku pemerintah kecamatan, kehadiran pusat jajanan atau kuliner ini akan menjadi tempat tongkrongan baru masyarakat khususnya pengunjung dan menjadi tempat perputaran ekonomi baru yang ada di kota Malino.
“Ini menjadi hal baru di Malino dimana selama ini belum pernah ada pusat jajanan. Karena itu saya ajak masyarakat Gowa, Sulsel hingga masyarakat luar Sulawesi.. ayo mi ke Malino, nikmati alamnya dan nikmati kulinernya. Malino kini beda. Berkat ide-ide gemilang Ibu Bupati Gowa dan bapak Wakil Bupati Gowa kami yakin Malino semakin menawan hati pengunjung. Kami ingin membuat pengunjung betah dan selalu ke Malino di setiap akhir pekan, ” ajak Camat Tinggimoncong. –
