GOWA, UJUNGJARI.COM — Event Beautiful Malino (BM) yang digelar selama lima hari mulai 9 Juli dan berakhir 13 Juli kemarin membuat Bupati Gowa Husniah Talenrang menimbulkan banyak kesan dan kenangan.

Bahkan diyakini perputaran ekonomi masyarakat di kota Malino maupun sekitarnya melaju pesat. Hal itu disebabkan kunjungan ke kota wisata di Tinggimoncong, Kabupaten Gowa ini melonjak dari kunjungan hari-hari biasa atau di luar event.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan main pengunjung yang bertandang di Malino sejak Rabu (hari dimulainya event) terus mengalir. Pada hari pertama opening ceremony, pengunjung hampir 20.000, pada hari kedua sempat turun karena hujan deras mendera hingga selepas waktu Maghrib. Pengunjung Taman Pinus Malino tempat dimana panggung utama pertunjukan music art forest dipusatkan hanya mencapai 2.582 orang. Namun memasuki hari ketiga, pengunjung kembali mengalir. Terlebih saat puncak event di malam minggu, pengunjung diestimasi lebih dari 20.000 orang.

Para pengunjung melonjak akibat terhipnotis aksi panggung Vanessa Zee bersama Piche Kota, artis jebolan Idol 2025. Keduanya terus menarik antusiasme masyarakat yang bahkan rela mengantre di loket pintu masuk utama hingga pukul 21.00 Wita.

Dan pada malam penutupan yang dihadiri Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Subbidang Keuangan Since Erna Lamba, performa Maliq D’essentials kembali menghangatkan venue Taman Pinus Beautiful Malino.

Performa Maliq D’essentials saat penutupan BM VI. (foto/ist)

Bupati Gowa Husniah Talenrang disela memberikan sambutan pada momen penutupan event mengatakan dirinya bangga melihat masyarakat Gowa terkhusus masyarakat Malino senang. Apalagi Selama lima hari, Malino diramaikan aksi panggung sejumlah bintang baik nasional maupun lokal.

“Saya yakin juga hari ini tidak kalah ramainya dengan kemarin terutama pada saat malam puncak malam minggu. Semua artis yang kita siapkan, memang sesuai dengan vote lewat sosmed saya dan pak wabup. Saya yakin target keseluruhan pengunjung selama lima hari bisa capai 100 ribu dan ini sangat memungkinkan sebab terlihat dari antusiasme pengunjung Taman Pinus ini setiap malamnya,” kata Husniah.

Diakui Husniah, pada hari pertama dan kedua event, banyak agenda dengan konsep baru yang dimunculkan.

“Event ini kita gelar di hari libur sekolahan. Karena mereka libur maka para anak sekolah juga kita libatkan dalam agenda event melalui lomba-lomba seperti menggambar, mewarnai, cerdas cermat, lomba nyanyi antar siswa. Juga kita lakukan lomba memasak untuk ibu-ibu SKPD dan ini semua mendapat perhatian khusus dari masyarakat pengunjung, ” papar Bupati Gowa.

Menyinggung soal ekonomi, Husniah mengakui, perputaran uang sangat besar sekali.

“Kalau kita lihat jumlah pengunjungnya pasti jumlah perputaran uang sangat besar. Bisa miliaran rupiah perputaran uang di Malino selama persiapan, pelaksanaan hingga event selesai. Untuk event fashion carnival, konsepnya juga beda. Kalau dulu konsepnya bunga, maka tahun ini sarat budaya dan karnaval kemarin kita fokus pada pakaian adat empat etnis di Sulsel,” jelas Husniah.

Terkait selesainya BM ini, Husniah berharap pelaksanaan event BM 2026 mendatang, pihaknya akan membuka kran selebar-lebarnya dengan mengajak seluruh masyarakat bukan hanya Gowa tapi Sulsel untuk mau turut andil dalam kegiatan Beautiful Malino. Kita mau mengajak semua masyarakat Sulsel berkontribusi untuk mengenalkan daerah masing-masing. Kita undang yang punya potensi di luar sana yang bisa mengembangkan bukan hanya Gowa tapi daerah mereka juga, ” tambah Husniah.

Bukan hanya dari faktor pengunjung, tapi dampak BM ini juga dinikmati oleh para pelaku UMKM baik lokal, non lokal maupun pedagang musiman. Mereka merasakan dampak peningkatan pendapatan selama event wisata tahunan ini berjalan.

“Beautiful Malino 2025 ini kita kemas secara menarik dan berhasil mendatangkan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga berkat kehadiran kita, masyarakat dataran tinggi mendapatkan manfaat yang sangat luar biasa yakni peningkatan ekonomi bagi masyarakat maupun UMKM dan ini potensi utama dari keberhasilan pelaksanaan event,” kata Husniah.

Atasnama Pemerintah Kabupaten Gowa, Husniah menyampaikan salam dan terimakasihnya kepada seluruh pihak terkait yang ikut mensukseskan event ini khususnya jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, TNI, Polri, jajaran Forkopimda lainnya, para organisasi dan komunitas, Double Helix Indonesia selaku event organizer (EO) sehingga seluruh rangkaian event berjalan dengan baik.

“Selaku Pemkab Gowa mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah datang, termasuk seluruh pihak yang terlibat dalam keberhasilan ini,” tambah Bupati Gowa.

Terpisah Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Ratnawati yang dihubungi Senin (14/7) mengatakan untuk saat ini belum ada data akumulasi lengkap tentang jumlah pengunjung.

“Kami belum terima dari Double Helix Indonesia selaku EOnya, ” kata Ratnawati. –