MALILI,UJUNGJARI.COM–Fraksi Partai NasDem DPRD Luwu Timur memberi kritik keras terhadap pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Dalam pandangan umumnya, fraksi ini menyoroti sejumlah proyek besar yang dibiayai APBD 2024 namun dinilai gagal diselesaikan dengan baik.

Juru bicara Fraksi NasDem, Aprianto membeberakan beberapa proyek bermasalah tersebut. Di antaranya pembangunan Pasar Tomoni, Rumah Sakit Atue, dan Islamic Center. Deretan proyek ini dinilai bermasalah baik dari sisi teknis maupun kualitas bangunannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini menunjukkan bukan hanya persoalan teknis pelaksanaan, tetapi juga lemahnya sistem pengawasan dan proses seleksi rekanan,” kata Aprianto saat membacakan pandangan Fraksi Nasdem dalam sidang paripurna DPRD Luwu Timur di gedung DPRD Luwu Timur, Kamis (17/7).

Menurutnya, proyek-proyek tersebut menyerap anggaran miliaran rupiah, namun hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat.

Fraksi NasDem, sambung Aprianto, mendorong pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan. Sekaligus menyeleksi rekanan secara ketat agar proyek-proyek bernilai besar tidak lagi bermasalah ke depan.

Selain Nasdem, seluruh fraksi lain di DPRD Luwu Timur juga memberi catatan terkait pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBD Luwu Timur 2024.