GOWA, UJUNGJARI.COM — Pelaku usaha diharapkan mampu paham terhadap pentingnya kualitas produk baik dari segi rasa, standar produk bahkan hingga kemasan. Semua ini penting agar produk dapat diterima di pasar retail modern.
Jika mutu dan kualitas terjaga, maka suatu produk akan laris, bisa bersaing dan bahkan bisa diekspor ke luar negeri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu ditekankan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin (DM) kepada puluhan pelaku usaha yang mengikuti Pelatihan Desain Kemasan untuk Peningkatan Nilai Jual Produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) tingkat Kabupaten Gowa di Hotel Continent Makassar, Selasa (29/7). Hadir dalam kegiatan itu Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa Rieke Susanti serta Branch Manager Alfamart Cabang Makassar Bambang Trianto.
Diakui DM, pelatihan ini sangat tepat agar produk UMKM Gowa bisa masuk ke pasar global dan lebih diketahui oleh masyarakat luas apalagi memiliki tampilan desain yang lebih menarik.

“Pelatihan ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara Dinas Perdastri (Perdagangan dan Perindustrian) dengan Alfa Grup. Kami mau nantinya semakin banyak perusahaan besar yang membuka ruang dan kesempatan bagi UMKM untuk bisa bersaing dan mendalami ilmu pemasaran, khususnya dalam hal desain kemasan produk lokal,” kata Wabup DM.
DM ingin produk UMKM Gowa tidak hanya dijual saat pameran saja, tapi masuk ke pasar-pasar modern seperti Alfamart dan jaringan ritel besar lainnya.
Alfa Grup pun menyambut baik ide ini. Namun DM paham bahwa tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi para UMKM jika produknya bisa lolos ke toko ritel apalagi di Alfa. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi UMKM adalah kemasan produk yang dibuat menarik dan memenuhi standar.
“Kegiatan ini berawal dari pertemuan dengan pihak Alfa Grup, di mana saat itu terdapat dorongan untuk membawa produk-produk UMKM Gowa ke pasar retail modern seperti minimarket dan supermarket. Produk UMKM kita jangan hanya ada ketika saat pameran saja. Harus bisa masuk ke pasar modern seperti Alfamart dan lainnya. Karena itu jaga kualitas produk dan perbaiki desain kemasan agar memenuhi standar pasar Alfa atau standar ritel, ” tegas Wabup Gowa.
Menurutnya, pelatihan ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan kalangan pengusaha besar, sehingga terjadi proses saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
“Ini bagian dari upaya agar produk kita bisa bersaing dan bahkan diekspor ke luar negeri. Jadi para pelaku usaha harus serius mengikuti pelatihan, menggali ilmu sebanyak mungkin dan terus berinovasi agar produk lokal Gowa bisa bersaing secara global. Disperindag juga harus terus aktif mengembangkan potensi daerah dengan langkah-langkah konkret dan strategis, ” tandas DM.
Kepala Bidang Promosi dan Ekspor Disperindag Gowa Andi Tenri Ulang menyebutkan bahwa pelatihan ini diikuti sedikitnya 55 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha di Kabupaten Gowa, termasuk kuliner.
“Pelatihan ini bertujuan agar para pelaku UMKM mampu meningkatkan kualitas kemasan produk mereka. Kami menghadirkan narasumber ahli di bidang pemasaran serta menggandeng Alfa Grup sebagai mitra strategis untuk mendukung peningkatan daya saing produk Gowa,” kata Andi Tenri Ulang. –


