GOWA, UJUNGJARI.COM — Nadhif Infanteri adalah siswa SMAN 1 Gowa yang berhasil masuk dalam pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional. Tugasnya mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih bersama anggota Paskibraka lainnya pada HUT RI ke-80 pada Minggu (17/8) lalu di Istana Merdeka telah usai.

Kini putra pasangan Lettu Iqbal Basar (Pasi Ops Kodim 1409 Gowa) dan Ipda Hema (Kanit Provost Polres Gowa) telah kembali pulang ke Kabupaten Gowa (kampung halamannya) membawa sejuta kenangan dan kesan selama dikarantina dan telah menjalankan tugas maha sucinya sebagai anggota pengibar bendera di kancah nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama berada di Gowa, Nadhif menemui para tokoh penting di Gowa. Salah satunya adalah pimpinan DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab (HAR).

Kepada Wakil Ketua DPRD Gowa ini, Nadhif bercerita tentang pengalamannya selama proses pelatihan hingga usai menjalankan tugasnya di istana negara. Didampingi kedua orangtuanya yang sama-sama aparat negara ini, Nadhif menyampaikan terimakasihnya atas dukungan penuh orangtuanya, para sahabatnya, para guru di sekolahnya, jajaran Bakesbangpol Gowa, Pemkab Gowa serta seluruh masyarakat Gowa sehingga dia mampu tampil baik di momen bersejarah Indonesia tersebut.

“Ini pengalaman pertama saya jadi seorang Paskibraka, dan tentu saja sangat berkesan. Terima kasih atas penghargaan ini, semoga bisa memotivasi saya dan teman-teman lainnya untuk terus berprestasi,” kata Nadhif.

Rasa kagum dan salut pun terlontar dari seorang HAR. Aktivis pemuda dan pekerja sosial ini, merasa Nadhif membuka pintu kesuksesan bagi dirinya sendiri dan bagi para generasi muda di Kabupaten Gowa.

“Alhamdulillah saya menerima kunjungan dari ananda Nadhif, paskibraka nasional kebanggaan masyarakat Gowa. Satu kebanggaan buat kita warga Gowa atas keberhasilan ananda Nadhif menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai Paskibraka nasional yang mewakili Sulsel. Harapan kita semua ini menjadi motivasi bagi anak-anak muda Gowa untuk terus berprestasi di kancah nasional. Banyak jalan menuju Roma, artinya banyak karya yang bisa membawa seseorang sukses. Contohnya nanda Nadhif ini. Dia mampu berkarya di ajang Paskib ini. Ini sangat luar biasa. Anak-anak yang lain pun tentu bisa demikian, bukan hanya Paskib tapi bisa pada sektor lain. Yang penting ada kemauan, disiplin dan rajin, ” tandas politisi Gerindra ini. –