GOWA, UJUNGJARI.COM — Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa bertandang ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).

Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (23/9) itu dipimpin Wakil Ketua I DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab didampingi Wakil Ketua II DPRD Tyna Haji Tino bersama sejumlah anggota Komisi 2 masing-masing Muh Kasim Sila, Wahyuni Nurdani, Faisal Nyengka, Abd Kadir Tulo, Sutihati Dahlan dan
Rosita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kunjungan para wakil rakyat ini diterima Sekjen Kementan RI Dr Ali Djamil di kantor Kementan RI di Jakarta. Orang kedua Menteri Pertanian ini didampingi Direktur Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Dr Fausiah T Ladja dan Kapusdik Kementan Dr Muh Amin serta Kabiro Perencanaan Kementan Seta Rukmalasari Agustina.

Dihadapan para Petinggi Kementan RI tersebut, Wakil Ketua 1 DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab menyampaikan jika Komisi 2 ini membawa lima poin ‘PR’ ke Kementan RI.

“Kunjungan kerja Komisi 2 tadi siang di Kementan RI membawa lima poin yang menjadi ‘PR’ bagi dewan untuk ditindaklanjuti di Kementrian tersebut, ” kata Hasrul yang lebih akrab dengan sebutan HAR ini.

Dikatakan HAR, lima poin yang menjadi ‘PR’ bagi para wakil rakyat Gowa ini yakni mempertanyakan hasil tindak lanjut dari Kementan RI terkait masalah LP2B yang telah diusulkan oleh Pemkab Gowa, meneruskan aspirasi dan harapan konstituen agar adanya bantuan pengadaan Alsintan buat para petani, mempertanyakan akses bantuan usaha buat para petani di Kabupaten Gowa.

Kemudian, mempertanyakan program-program pemerintah di bidang pertanian yang bisa disalurkan ke masyarakat dan mempertanyakan program akses modal petani dan pelatihan untuk usaha peningkatan produktivitas pertanian sehingga pendapatan petani Gowa bisa meningkat.

“Harapan kami semoga semua poin yang kami haturkan kepada Kementan dikabulkan, ” kata HAR. –