MALILI,UJUNGJARI.COM–Inovasi menjadi penting dalam setiap daerah. Tidak terkecuali di Luwu Timur. Itu sebabnya dalam lomba inovasi 2025 ini, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam terjun langsung menjadi dewan juri bersama beberapa tim penilai lainnya.
Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025 digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lutim. Pembukaannya berlangsung di Wisma Trans Malili, Jumat (14/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lomba inovasi yang menjadi agenda tahunan ini diikuti oleh 29 inovasi daerah yang berasal dari berbagai perangkat daerah serta inovator lokal di Luwu Timur.
Setiap inovasi mempresentasikan terobosan, ide kreatif, serta strategi peningkatan layanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan Bachri Syam menegaskan pentingnya membangun budaya inovasi di seluruh organisasi perangkat daerah.
Menurutnya, inovasi bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi menjadi kebutuhan dalam menciptakan pelayanan publik yang semakin cepat, efektif, dan berdampak bagi masyarakat.
“Kita harus terus mendorong lahirnya gagasan-gagasan baru. Inovasi adalah kunci untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas pembangunan di Luwu Timur, ” ujar Bupati.
Lomba inovasi tahun ini dinilai oleh lima juri profesional dari berbagai bidang, masing-masing:
1. Dr. Muhammad Aswad, Ketua Tim Penilai sekaligus Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar
2. Ristati Rahayu, Sekretaris Penilai dan Kepala Bidang Litbang Bapelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan
3. dr. Ani Nurbani Irwan, Anggota Tim Penilai dari unsur Praktisi/Tokoh Perempuan
4. Dr. Ichwan Muis, Anggota Tim Penilai dari unsur Akademisi
5. Afrianto, Anggota Tim Penilai dari unsur Akademisi
Kepala Bapperida Lutim Kamal Rasyid, dalam laporannya menyampaikan bahwa, pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah 2025 ini merupakan upaya memperkuat ekosistem inovasi pemerintah daerah.
“Harapannya kegiatan ini tidak hanya menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga dapat direalisasikan dan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan Luwu Timur,” imbuhnya. (ikp)
