GOWA, UJUNGJARI.COM — Baru di bulan kesembilan memimpin Kabupaten Gowa, Bupati Gowa Husniah Talenrang bersama Wakil Bupati Darmawangsyah Muin telah menunjukkan komitmen kuat membangun Gowa dari segala penjuru.
Bukti komitmen itu terlihat dari sejumlah prestasi yang mengalir ke Gowa baik tingkat provinsi maupun nasional. Hal inipun dikemukakannya saat melakukan Orasi Hari Jadi Gowa (HJG) ke-705 tahun di rapar paripurna istimewa di gedung DPRD Gowa pada Minggu (16/11) sekira pukul 10.00 Wita.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihadapan para anggota DPRD Gowa dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Gowa Muh Ramli Sidik didampingi tiga wakil ketua yakni Hasrul Abdul Rajab, Taufik Surullah dan Tyna Haji Tino, Bupati Gowa mengatakan, tahun pertama kepemimpinannya bersama Darmawangsyah Muin yang masih terhitung kurang lebih 9 bulan berjalan ini, Kabupaten Gowa telah meraih beberapa penghargaan.
Raihan itu diantaranya peringkat pertama Kabupaten Termaju di Sulawesi Selatan berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) dengan nilai 3,65. Penilaian ini menunjukkan Kabupaten Gowa telah memiliki kinerja pembangunan paling unggul dibanding kabupaten lainnya di Sulsel.
IDSD ini diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pusat Statistik untuk menilai kemampuan suatu daerah dalam menciptakan iklim pembangunan yang produktif, inovatif dan berkelanjutan.
Gowa juga meraih tiga penghargaan berturut-turut dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atas komitmen pembangunan keluarga dalam RPJMD dan Renstra tahun 2025-2029. Juga dukungan dan komitmen pengimplementasian program Quick Wins.

“Tentunya ini menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik tapi juga pada pembangunan infrastruktur manusia atau keluarga yang berkualitas, ” kata Husniah.
Sementara itu, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Gowa kini berada di angka 17 persen. Capaian ini menempatkan Kabupaten Gowa sebagai kabupaten dengan angka prevalensi stunting terendah di Sulsel.
Pencapaian ini sekaligus menempatkan Kabupaten Gowa sebagai salah satu kabupaten penerima insentif fiskal tahun anggaran 2025 kategori kinerja penurunan stunting sebesar Rp5,5 miliar.
Dikatakan Husniah, Pemerintah Kabupaten Gowa juga menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan untuk sertifikat bebas Frambusia. Raihan ini menandakan derajat kesehatan di Kabupaten Gowa mengalami peningkatan.
Komitmen daerah dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan turut diapresiasi dengan penghargaan Strategi Inovasi Perencanaan Pembangunan (SIPP) Award 2025 untuk kategori komitmen.
Penghargaan ini menjadikan Gowa sebagai satu-satunya daerah di Sulsel yang menerima apresiasi dari Traction Energy Asia yang bekerjasama dengan Apkasi dan Koalisi Ekonomi Bumi.
“Gowa juga dapat apresiasi di bidang hukum yang diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan. Dimana Kabupaten Gowa berhasil menginisiasi dan membentuk pos bantuan hukum (Posbankum) yang tersebar di 167 desa dan kelurahan. Dan selain penghargaan-penghargaan di atas, Gowa kembali mendapatkan opini predikat Wajar Tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI. Ini WTP ke-13 bagi Pemerintah Kabupaten Gowa, ” kata Husniah.
Selain prestasi, Husniah juga menyampaikan sejumlah capaian kinerja pembangunan di Kabupaten Gowa yang dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan signifikan.
Untuk pertumbuhan ekonomi, sebutnya,
Gowa mampu menunjukkan arah yang sangat positif. Pada tahun 2024, laju pertumbuhan triwulan terus meningkat dari 4,44 persen pada triwulan l menjadi 6,45 persen pada triwulan IV dengan capaian sebesar 5,39 persen.
Memasuki tahun 2025, kinerja ekonomi daerah Gowa semakin menguat pada triwulan l 2025 pertumbuhan ekonomi mencapai 6,79 persen. Akselerasi pertumbuhan berlanjut pada triwulan ll tahun 2025 dengan capaian 7,68 persen, meningkat 0,89 poin persentase dibandingkan triwulan sebelumnya dan naik 3,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Kenaikan ini kata Bupati Gowa, menandakan momentum ekspansi ekonomi yang semakin kuat di berbagai sektor.
Capaian triwulan ll tahun 2025 juga mencerminkan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memperkuat pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhannya lebih inklusif. Tren positif ini diharapkan berlanjut hingga akhir tahun untuk memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan ekonomi daerah.
Capaian Gini Rasio juga menunjukkan perbaikan yang signifikan. Menurun dari 0,376 poin pada tahun 2023 menjadi 0,326 poin pada tahun 2024. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Sulsel yang berada di angka 0,363 poin dan Nasional 0,379 poin.
Sementara pada tingkat kemiskinan, Pemkab Gowa mampu menunjukkan hasil yang menggembirakan. Persentase penduduk miskin turun dari 6,85 persen pada Maret 2024 atau setara 55,13 ribu jiwa menjadi 6,64 persen pada Maret 2025 atau setara 54,04 ribu jiwa.
“Dengan capaian ini Gowa menempati peringkat ke-7 di Sulawesi Selatan dan berada di bawah rata-rata kemiskinan provinsi 7,60 persen serta nasional 8,47 persen. Penurunan ini merupakan cerminan nyata dari berbagai kebijakan pemberdayaan ekonomi bantuan sosial produktif serta intervensi lintas sektor yang menyentuh langsung masyarakat di tingkat bawah,” ulas Husniah juga menjabarkan sejumlah capaian kinerja lainnya seperti penanganan angka pengangguran, IPM, kesetaraan gender dan pertumbuhan penduduk serta pariwisata dan UMKM.
Sedang pada lima program penting 100 hari awal kepemimpinannya yang hingga kini telah terlaksana berkelanjutan, Husniah menyebutkan secara detil yakni Gowa Bersih (Annangkasi), Gowa Cerdas (Caradde’), Gowa Sehat (Salewangang), Gowa Sejahtera (Masunggu) dan Gowa Aman (Masannang).
Dalam kesempatan itu, Bupati Gowa juga memotivasi seluruh pejabat Gowa untuk tidak pernah takut dan tidak pernah gentar membangun tanah kelahiran sendiri.
Husniah menegaskan, dalam diri sendiri harus terpatri semangat dan teladan para pendahulu terutama sang pemberani I Mallombasi Daeng Mattawang Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke-16 yang di masa pemerintahannya Gowa bergerak maju mencapai kejayaannya.
“Saat ini kita peringati Hari Jadi Gowa ke 705 tahun dengan mengusung tema Gowa Bersama, Maju dan Sejahtera. Tema ini menggambarkan tekad kita untuk menjaga kebersamaan masyarakat, mendorong kemajuan daerah secara inklusif dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Gowa, ‘tandas perempuan pertama yang menjadi Bupati Gowa ini. –


