GOWA, UJUNGJARI.COM — Lebih dari seratusan pelajar masing-masing 92 orang anak utusan 18 kecamatan se Kabupaten Gowa dan selebihnya adalah pelajar yang tergabung dalam Forum Anak Fahasta Kabupaten Gowa menikmati puncak Hari Anak Nasional 2025 yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gowa.

Puncak acara HAN yang digelar pada Kamis (20/11) pagi di Krakatau Room Horison Hotel Makassar tersebut diisi berbagai ragam kegiatan anak yang telah dihelat sejak Rabu (18/11) dan dilaksanakan hingga Jum’at (21/11) hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kadis P3A Kabupaten Gowa Kawaidah Alham mengatakan, Hari Anak Nasional yang diperingati ini juga bertepatan dengan Hari Anak Sedunia.

“Kami di Gowa memperingati Hari Anak Nasional ini dengan cara berbeda setiap tahun, seluruh anak perwakilan dari 18 kecamatan menjalani pembekalan sebagai forum anak dan berbagai lomba yang dipandu oleh para anak-anak binaan DP3A yakni Fahasta atau Forum Anak Hasanuddin Tamallajjua Kabupaten Gowa. Kali ini kita mengusung tema ‘Anak Hebat, Sehat dan Bahagia, Gowa Maju’. Alhamdulillah, seluruh anak yang ikut dalam kegiatan ini sangat menikmati. Mereka antusias bermain berkegiatan dan berkarya. Artinya setelah mereka mengikuti pembekalan materi, mereka mengisi beragam lomba dan lalu karya mereka yang juara ditampilkan hari ini di puncak peringatan Hari Anak Nasional, ” kata Kawaidah memberikan semangat kepada para anak yang hadir termasuk para anak dari SLB (sekolah luar biasa) di Gowa.

Sementara itu, Bupati Gowa diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setkab Gowa Rahmawati Djalil, memberikan support besarnya terhadap para anak yang tergabung dalam Forum Anak maupun anak-anak di seluruh Kabupaten Gowa.

Dikatakan Rahmawati, Pemerintah Kabupaten Gowa terus melakukan upaya perlindungan anak, pengembangan kabupaten layak anak dan pemenuhan segala kebutuhan anak.

Sebagai bentuk komitmen peduli anak, Pemkab Gowa telah menambahkan anggaran anak pada DP3A untuk dipergunakan dalam seluruh kegiatan terkait anak sebesar Rp200 juta.

“Agar perhatian anak lebih maksimal maka para camat diharapkan memberikan dukungan penuh dan pendampingan yang lebih optimal kepada forum anak di wilayah masing-masing. Ingatlah suara kalian (anak-anak) sangat penting dalam menentukan arah pembangunan daerah Gowa ke depan. Semoga Gowa menjadi kabupaten layak anak dan semakin berkualitas, ” urai Asisten 1 menyampaikan sambutan Bupati Gowa.

Terpisah, Kabid Pemberdayaan Perlindungan Anak DP3A Kabupaten Gowa Sutrawati Rasyid menjelaskan, untuk kegiatan anak tahun ini dilakukan dengan full action para anak melalui forum anak.

Pengukuhan 10 Forum Anak Kecamatan oleh Bupati Gowa diwakili Asisten 1 drg Rahmawati didampingi Kadis P3A Kawaidah Alham. (foto/sar)

Jadi selain dilakukan pembekalan edukasi soal peran dan tanggung jawab mereka sebagai anak, kata Sutrawati, para peserta menjalani prosesi pengukuhan sebagai Forum Anak Kecamatan.

“Jadi ada 18 forum anak kecamatan yang dikukuhkan. Mereka menjadi wakil dari anak-anak di kecamatan masing-masing. Tugas mereka menjadi pelopor, pelapor dan menjadi agen perubahan bagi kaum anak agar tidak menjadi korban perundungan dan kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan di lingkungan rumah, lingkungan sekolah. Mereka diajari bagaimana sikap dan tindakan mereka ketika melihat sesuatu tindakan kekerasan dan lainnya atau bahkan mengalami kekerasan itu sendiri dalam rumah nya atau di lingkungannya. Jadi kita edukasi mereka untuk berani mengatakan tidak atau stop kekerasan terhadap anak, ” kata Sutrawati.

Selama kegiatan ini digelar, para anak mengikuti pembekalan, kegiatan lomba, performance di puncak Hari Anak serta mengikuti camping day satu hari.

Puncak Hari Anak Nasional dimeriahkan aksi pentas para anak dari berbagai perwakilan kecamatan, dan perwakilan sekolah. Salah satu penampil yang membuat haru para orangtua yang hadir termasuk para Camat dan Bunda Paud Kecamatan adalah aksi para siswa SLB. Dengan segala keterbatasan mereka memberikan kata-kata yang sangat menyentuh meski ucapan-ucapan mereka terbata-bata dan tidak jelas.

Selain itu Asisten 1 Bidang Pemerintahan mewakili Bupato Gowa mengukuhkan 18 Forum Anak Kecamatan disaksikan para pimpinan SKPD terkait, para Camat dan para Bunda Paud Kecamatan.

Dalam momen Hari Anak Nasional tersebut, tiga perwakilan anak dari Fahasta Kabupaten Gowa membacakan ‘Suara Anak Kabupaten Gowa 2025’. Isinya adalah pertama, memohon kepada Pemkab Gowa melalui Dinas Pendidikan untuk memberikan kesempatan kepada anak agar dapat bebas berpendapat di lingkungan sekolah serta melibatkan guru dan tenaga pendidik dalam memahami dan menghargai hak-hak anak.

Kedua, memohon kepada Pemkab Gowa untuk membentuk dan memperkuat kebijakan sekolah ramah anak di seluruh satuan pendidikan termasuk pelatihan tentang pencegahan diskriminasi bullying dan pelanggaran hak-hak anak. Ketiga, memohon kepada Pemkab Gowa untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada keluarga dengan anak berkebutuhan khusus melalui fasilitas pendidikan kesehatan serta pelatihan bagi pengasuh.

Keempat, memohon kepada Pemkab Gowa melalui Dinas Kesehatan untuk menyediakan ruang tunggu anak dan media edukasi seperti buku, poster dan mainan di setiap puskesmas. Kelima, memohon kepada Pemkab Gowa untum melakukan pemerataan layanan kesehatan dasar seperti imunisasi, pemberian vitamin, obat cacing, tablet tambah darah dan edukasi sanitasi.

Keenam, memohon kepada Pemkab Gowa untuk membangun taman bermain ramah anak pada lapangan Syekh Yusuf dan di setial ibukota kecamatan sebagai sarana rekreasi dan ruang ekspresi bagi anak. Ketujuh, bekerjasama dengan Pemkab Gowa dalam mengembangkan program perlindungan anak yang komprehensif, termasuk perlindungan dari kekerasan, penelantaran dan eksploitasi.

Kedelapan, bekerjasama dengan Pemkab Gowa dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan serta pelecehan seksual terhadap anak melalui edukasi pendampingan dan penegakan hukum yang berpihak pada anak. –