SINJAI,UJUNGJARI.COM — Kabupaten Sinjai menjadi lokasi pelaksanaan Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) bertajuk “Pemanfaatan Media Digital dan Platform MOOCs untuk Pengembangan Keterampilan Seni Desain melalui Pendekatan Gamifikasi dalam Blended Learning.” Program ini menghadirkan model pelatihan berbasis teknologi pendidikan terkini yang menggabungkan Massive Open Online Courses (MOOCs), gamifikasi, dan workshop tatap muka untuk meningkatkan kapasitas desainer lokal.
Program yang diinisiasi oleh tim pengabdian dari Universitas Negeri Makassar yang diketuai oleh Prof. Dr. Nurhikmah H., S.Pd., M.Si, beserta tim Dr. Irfan Arifin, S.Pd., M.Pd., dan Nur Eva Yanti, S.Pd., M.Pd. menggandeng Gomz Creative Design, salah satu kelompok desain komunikasi visual aktif di Sinjai melayani kebutuhan desain UMKM, namun menghadapi sejumlah tantangan seperti kualitas desain yang belum konsisten, penggunaan perangkat lunak lama, serta tingginya tingkat revisi mayor yang mencapai 40–60 persen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelatihan ini mengombinasikan pembelajaran daring melalui MOOCs dengan sesi praktik langsung. Peserta mendapatkan akses pada lima modul utama, antara lain prinsip dasar desain, tipografi dan komposisi, branding, AI, serta desain berkelanjutan. Seluruh materi dikemas dalam sistem pembelajaran fleksibel yang dapat diakses kapan saja.
Untuk meningkatkan motivasi dan konsistensi belajar, program ini memakai mekanisme gamifikasi, seperti penghargaan poin, lencana, misi mingguan, dan leaderboard. Pendekatan ini diharapkan mampu menekan angka dropout yang umum terjadi pada kelas daring terbuka skala besar.
Program yang juga melibatkan mahasiswa Muhammad Wildan, Baso Asrul, Imam dedikasi, dan nurbaiti ini menargetkan peningkatan kompetensi yang terukur, antara lain; peningkatan skor post-test hingga 50 persen dari kemampuan awal peserta, minimal 80 persen peserta menyelesaikan setidaknya tiga modul MOOCs,penurunan kebutuhan revisi mayor desain hingga 30 persen, sertalahirnya portofolio desain yang memenuhi standar industri untuk mendu kung pemasaran produk UMKM Sinjai.
Selain peningkatan kapasitas SDM, program ini juga menyediakan dukungan perangkat desain seperti monitor color-accurate, pen display, perangkat cutting, dan alat produksi visual lainnya guna mendukung efisiensi dan kualitas kerja peserta.
Program yang dibiayai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini berkontribusi terhadap Ekonomi Kreatif Nasional, pelaksanaan program ini sejalan dengan prioritas nasional dalam penguatan ekonomi kreatif, digitalisasi pendidikan, dan peningkatan daya saing sumber daya manusia.
Dengan keberhasilan implementasi di Kabupaten Sinjai, model pelatihan ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lain dengan karakteristik industri kreatif yang serupa. . Program ini sejalan dengan Arah Pembangunan Nasional dalam Asta Cita khususnya pilar peningkatan lapangan kerja berkualitas, dorongan kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, serta penguatan SDM, sains, dan teknologi serta mendukung sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDGs 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. (pap)


