BARRU,UJUNGJARI – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., memimpin rapat persiapan pelaksanaan Napak Tilas Perjuangan Paccekke di Lantai 6 MPP, Kantor Bupati Barru, Senin (24/11/2025).

Rapat turut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, camat, lurah/kepala desa, BUMN/BUMD, serta seluruh unsur panitia teknis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam arahannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa rapat ini merupakan rapat terakhir, sehingga seluruh persiapan harus dipastikan tuntas, jelas penanggung jawabnya, dan tidak lagi menimbulkan kendala di lapangan.

Wakil Bupati Barru kembali menekankan beberapa hal penting yang harus dipastikan jelang pelaksanaan Napak Tilas Perjuangan Paccekke. Ia menyampaikan bahwa seluruh perizinan kegiatan sudah dinyatakan rampung, sehingga pelaksanaan di lapangan dapat berjalan tanpa hambatan.

Pada titik start di Garongkong, Wabup meminta agar seluruh kesiapan teknis benar-benar diperhatikan. Tenda akan ditangani oleh Dinas Koperasi dan UMKM, sementara Kominfo memastikan sound system sudah aktif sebelum pukul 06.00 WITA. Karena tidak ada konsumsi yang disediakan di titik start kecuali air minum, peserta diimbau membawa bekal masing-masing.

Terkait keikutsertaan peserta, Wabup menegaskan bahwa seluruh OPD, camat, dan desa/kelurahan wajib hadir dan berpartisipasi. OPD atau desa yang belum memasukkan data peserta diminta segera melengkapi sebelum pukul 13.00 hari ini, dan hal itu akan menjadi bagian dari evaluasi penyelenggaraan.

Di aspek kesehatan, Puskesmas akan menurunkan petugas sepanjang rute, dan setiap pos jaga harus memiliki tenaga medis. Di titik finish Paccekke, juga disiapkan tambahan dokter dari rumah sakit maupun Puskesmas terdekat agar pelayanan kesehatan lebih optimal.

Untuk konsumsi, sambungya, dapur umum disiapkan di dua lokasi: yaitu di belakang Diana Water Park dan Paccekke sebagai pusat kegiatan. Seluruh bahan makanan yang dibawa oleh desa dan OPD akan dikumpulkan di titik start, kemudian diangkut menggunakan truk Dalmas Satpol PP.

Ia juga menggarisbwahi pengamanan rute dengan menugaskan BPBD untuk menyiapkan tim rescue khusus pada titik-titik rawan, termasuk di Sungai Ajakkang.

“Jika kondisi air aman, tambang akan digunakan sebagai pegangan peserta saat menyeberang. Namun apabila debit air meningkat, rute langsung dialihkan melalui jembatan demi keselamatan bersama.” ujarnya

Di titik finish, seluruh perlengkapan akan ditata tanpa menutupi area monumen sejarah Paccekke. Sound system turut dipindahkan ke lokasi ini setelah proses pelepasan peserta, sehingga rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan lancar dan tertib.

Wakil Bupati mengingatkan seluruh panitia dan perangkat daerah agar bekerja terkoordinasi, tepat waktu, dan memastikan keamanan serta kenyamanan peserta.

“Kegiatan ini bukan sekadar event, tetapi upaya kita memperkenalkan kembali sejarah perjuangan Paccekke kepada generasi sekarang,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam laporan panitia, disampaikan bahwa kegiatan Napak Tilas Tahun 2025 akan dilaksanakan pada 29 November 2025. Hingga hari ini, peserta yang mendaftar terdiri dari 42 peserta online, 6 offline, dan peserta tambahan dari desa/kelurahan dan OPD. Rute kegiatan telah difinalkan dan akan dipresentasikan oleh tim teknis pada tahapan berikutnya.

Panitia juga melaporkan bahwa biaya pendaftaran peserta termasuk perlindungan asuransi, serta sejumlah dukungan logistik dari OPD dan desa/kelurahan masih terus dimatangkan menjelang hari pelaksanaan.

Dengan seluruh persiapan yang telah dimatangkan, diharapkan Napak Tilas Paccekke Tahun 2025 dapat berjalan sukses, tertib, dan membangkitkan semangat kebersamaan masyarakat Barru.( Udi)