BARRU,UJUNGJARI— Pemkab Barru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) menggelar Lokakarya Akhir Kajian Potensi Bencana Gerakan Tanah Dusun Lappadare Desa Mattirowalie Kecamatan Tanete Riaja.kabupaten Barru, Kamis(27/11/2025) di lantai 4 kantor Disparpora.
Lokakarya Akhir Kajian Potensi Bencana Gerakan Tanah Dusun Lappadare dibuka Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari didampingi Kepala BPBD Umar Sinampe dan ikut dihadiri Wakil Rektor IV UNHAS Prof Dr Eng Adi Maulana, Kepala Pusat Kebencanaan UNHAS, Ilham Alinuddin, ST, M.GIS, Ph.D, Ketua Komisi III DPRD Hacing, anggota dewan dapil Tanete Riaja Pujananting, beberapa kepala OPD, Camat Tanete Riaja, Kades Mattirowalie dan sejumlah tokoh masyarakat dusun Lappadare.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala BPBD Barru, Umar Sinampe dalam laporannya sebagai Ketua Pelaksana Lokakarya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari atas kesempatannya menghadiri acara lokakarya ini.
Pertama pelaksanaan kegiatan ini dipicu adanya peristiwa bencana diberbagai tempat di kabupaten Barru. Pemkab Barru kemudian menetapkan darurat bencana selama 90 hari
Kedua relokasi warga dusun Lappadare atas adanya rekomendasi dari pihak DPRD yang kemudian ditindaklanjuti.
Ketiga melakukan kajian teknis tentang adanya potensi gerakan tanah pada dusun Lappadare sebagai lokasi terdampak dengan melakukan kajian dengan melibatkan pihak dan lembaga terkait dalam menginventarisir lokasi, tingkat kerawanan, pengumpulan dokumen, upaya relokasi hingga pelaksanaan lokakarya akhir ini.
Sementara itu Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari dalam sambutannya menyatakan pihak Pemkab Barru selalu berkomitmen dalam urusan kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan visi misi kami bersama Wabup untuk membawa Barru sebagai daerah berkeadilan, Maju Berkelanjutan dan Sejahtera lebih cepat. “Saya tidak berpikir soal jabatan kami lima tahun ke depan. Kecuali niat kami bersama Pak Wabup berniat Mappadeceng untuk seluruh masyarakat Barru,” ujar Andi Ina.
Ditambahkan Andi Ina. Dalam diri kita tidak boleh ada ego pribadi, tetapi semua harus melakukan dengan penuh kebersamaan. Apalagi dengan kegiatan bernilai kemanusiaan ini yang sekarang sedang dihadapi warga dusun Lappadare. “Saya berterima kasih kepada anggota DPRD Barru. Terkhusus dapil Tanete Riaja dan Pujananting yang intens melaporkan potensi bencana yang mengancam warga,” jelasnya.
Itulah sebabnya ketika ada laporan sehubungan dengan hal ini dari para anggota dewan. “Saya langsung perintahkan para kepala OPD terkait untuk turun langsung ke lokasi,” ujar Bupati menambahkan
Apresiasi dan terima kasih kepada Tim Pendamping dari UNHAS.atas atensinya mau membantu Pemkab Barru dalam memberikan solusi untuk mengatasi masalah kemanusiaan yang sedang dihadapi warga Lappadare.
“Saya juga meminta kepada warga di dusun Lappadare untuk tidak perlu merasa khawatir karena Pemkab akan memberikan yang terbaik dan upaya pendampingan hingga mencapai rasa aman. Kepada para anggota dewan juga diminta untuk terus mengawal warga yang dalam kondisi terancam longsor,” ucap Andi Ina.
Kalau memang harus ada relokasi warga demi keselamatan, “saya minta benar-benar dilaksanakan dengan baik. Begitu pula dengan lokasi yang akan ditempati pasca relokasi dipastikan tidak menuai masalah,” pungkasnya.( Udi)


